Grebeg ꦒꦉꦧꦼꦒ꧀ | |
---|---|
Jenis | Ritual budaya |
Tanggal | |
Dimulai | Abad ke-16 M |
Frekuensi | 3 kali dalam setahun |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Aktivitas | Pawai gunungan |
Grebeg adalah perayaan rutin yang diadakan masyarakat Jawa untuk memperingati suatu peristiwa penting. Perayaan utamanya diadakan oleh Keraton Surakarta Hadiningrat dan Keraton Yogyakarta Hadiningrat untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad. Grebeg menjadi acara terakhir dalam perayaan tahunan Sekaten. Grebeg juga dilakukan oleh pemerintahan lokal dan masyarakat pedesaan. Tujuan perayaan Grebeg adalah sebagai ucapan syukur terhadap kemakmuran yang diberikan kepada masyarakat. Ini dilambangkan dengan mempersembahkan gunungan secara berpasangan. Gunungan ini tersusun dari hasil bumi yang dirangkai pada kerangka berbentuk menggunung dan kemudian dibawa berkeliling. Setelahnya, masyarakat akan berebut isi dari Gunungan.[1] Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta melakukan Grebeg secara turun-temurun. Grebeg dijadikan sebagai wisata budaya bagi para turis lokal maupun mancanegara.[2]