"Hari Tuhan" adalah sebuah istilah dan teman Alkitab yang dipakai dalam Perjanjian Lama (יֹום יְהוָה) dan Perjanjian Baru (ἡμέρα κυρίου), saat "Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu." (Yoel 2:31, dikutip dalam Kis 2:20).
Dalam Perjanjian Lama, pengartian frase tersebut merujuk kepada peristiwa-peristiwa temporal seperti invasi bangsa asing, penaklukan kota dan penderitaan masyarakat. Frase tersebut sebagian besar muncul dalam pasal dua dari Kitab Yesaya.
Dalam Perjanjian Baru, "hari Tuhan" juga merujuk kepada masa penulis itu sendiri, atau merujuk kepada peristiwa-peristiwa yang diprediksi pada masa berikutnya dari riwayat dunia yang meliputi penghakiman terakhir[1] dan dunia yang akan datang. Ekspresi tersebut juga memiliki pengartian yang luas untuk merujuk kepada kedatangan pertama dan kedua Yesus Kristus.