Harold Bloom | |
---|---|
Lahir | New York City, AS | 11 Juli 1930
Meninggal | 14 Oktober 2019 New Haven, Connecticut, AS | (umur 89)
Pekerjaan | Kritikus sastra, penulis, profesor |
Pendidikan | Universitas Cornell (BA) Universitas Yale (MA, PhD) Pembroke College, Cambridge |
Gerakan | Estetika, Romantisisme |
Tahun aktif | 1955–2019 |
Pasangan | Jeanne Gould (m. 1958) |
Anak | 2 |
Harold Bloom (11 Juli 1930 – 14 Oktober 2019) adalah seorang kritikus sastra Amerika dan Profesor Sterling ilmu Humaniora di Universitas Yale.[1] Pada tahun 2017, Bloom dianggap sebagai "kritikus sastra paling terkenal di dunia berbahasa Inggris."[2] Setelah penerbitan buku pertamanya pada tahun 1959, Bloom menulis lebih dari 50 buku,[3] termasuk lebih dari 40 buku kritik sastra, beberapa buku yang membahas agama, dan sebuah novel. Sepanjang hidupnya, ia mengedit ratusan antologi mengenai berbagai tokoh sastra dan filsafat untuk perusahaan penerbitan Chelsea House.[4] Buku-buku Bloom telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 40 bahasa. Bloom terpilih menjadi anggota American Philosophical Society pada tahun 1995.[5]
Bloom adalah pendukung kanon Barat tradisional pada saat fakultas sastra berfokus pada apa yang dia cemooh sebagai "mazhab kebencian" (multikulturalis, feminis, Marxis, dan lain-lain).[6] Ia adalah lulusan Universitas Yale, Universitas Cambridge, dan Universitas Cornell.