Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Harpoon (peluru kendali)

Harpoon

Misil Harpoon dengan tampilan statis di museum USS Bowfin, Pearl Harbor, Hawaii.
Jenis Peluru kendali antikapal
Negara asal Amerika Serikat
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1977–sekarang
Pada perang Perang Iran-Irak
Sejarah produksi
Produsen McDonnell Douglas
Boeing Defense, Space & Security
Biaya produksi US$1,200,000 untuk Harpoon Blok II (2011)
Jumlah produksi 7,500[1]
Spesifikasi
Berat 1.523 pon (691 kg) dengan pendorong
Panjang Peluncur udara: 12,6 ft (3,8 m); Peluncur permukaan dan kapal selam: 15 ft (4,6 m)
Diameter 135 in (340 cm)

Hulu ledak 488 pon (221 kg)
Mekanisme
ledakan
Murang terpicu tumbukan

Jenis Mesin Teledyne CAE J402 Turbojet/roket pendorong berbahan bakar padat untuk peluncuran di permukaan atau melalui kapal selam; lebih dari 600 pon ( 272.2 kg).
Rentang sayap 3 ft (0,91 m)
Daya jelajah lebih dari 150 nmi (280 km) bergantung pada jenis peluncur
Ketinggian terbang Peluncuran laut (sea-skimming)
Kecepatan 537 mph (864 km/h; 240 m/s; Mach 0,71)
Sistem
pemandu
peluncuran laut terpantau radar altimeter / radar aktif
Alat
peluncur
multi-platform:
  • RGM-84A peluncur permukaan
  • AGM-84A peluncur udara
  • UGM-84A peluncur kapal selam

Harpoon (AGM84/UGM84/RGM84) merupakan jenis peluru kendali antikapal (termasuk kapal selam) yang dapat beroperasi di segala cuaca, serta rentang ketinggian over-the-horizon. Peluru kendali ini awalnya dikembangkan dan diproduksi oleh McDonell Douglas (saat ini Boeing Defence, Space & Security) serta dioperasikan sejak 1977. Sejak saat itu peluru kendali ini telah mengalami berbagai perkembangan dan sampai sekarang masih aktif dioperasikan serta memiliki rentang penggunaan yang lebih luas. Saat ini dikenal empat jenis dari pengembangan dan modifikasi Harpoon yang digunakan yaitu AGM84 untuk penggunaan standar sebagai rudal antikapal tanpa roket berbahan bakar padat sebagai pendorong, RGM84 menggunakan roket berbahan bakar padat dan dipasang pada kapal permukaan, UGM84 menggunakan roket berbahan bakar padat yang terenkapsulasi dan dipasang pada kapal selam, serta versi lainnya yang ditempatkan pada benteng pertahanan pantai.[2][3][4][5][6][7]

  1. ^ Gady, Franz-Stefan (20 April 2015). "Who Will Supply the US Navy's Next Anti-Ship Missile?". Thediplomat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2016. Diakses tanggal 12 March 2016. 
  2. ^ "The US Navy -- Fact File: Harpoon Missile". www.navy.mil. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-30. Diakses tanggal 2020-06-30. 
  3. ^ "Harpoon Block II Anti-Ship Missile". Naval Technology (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-09. Diakses tanggal 2020-06-30. 
  4. ^ "Harpoon". Missile Threat (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-05. Diakses tanggal 2020-06-30. 
  5. ^ "Boeing: Historical Snapshot: AGM/RGM/UGM-84 Harpoon Missile". www.boeing.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-05. Diakses tanggal 2020-06-30. 
  6. ^ "Decades-Old Harpoon Missile Could See Growth in Sub, Coastal Defense Missions". USNI News (dalam bahasa Inggris). 2019-02-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-08. Diakses tanggal 2020-06-30. 
  7. ^ Rogoway, Tyler. "Navy's Old Harpoon Anti-Ship Missile To Get New Tricks After Scoring Six For Six At RIMPAC". The Drive. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-01. Diakses tanggal 2020-06-30. 

Previous Page Next Page