Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Hibrida (biologi)

Seorang pemulia tumbuhan sedang melakukan persilangan pada cabai

Dalam ilmu biologi, khusunya genetika, persilangan atau hibridisasi (bahasa Inggris: crossing atau hybridization) adalah perkawinan antarindividu ataupun populasi yang berbeda secara genetik untuk menghasilkan gabungan sifat atau rekombinasi gen dari kedua individu pada keturunan-keturunannya.[1] Persilangan dapat terjadi di antara individu yang berbeda spesies (persilangan interspesifik atau persilangan bastar) maupun antarindividu dalam satu spesies (persilangan intraspesifik atau persilangan antargalur).[2] Dalam ilmu peternakan, istilah persilangan juga sering disebut perkawinan.[3] Individu keturunan hasil proses persilangan dapat bersifat subur, mandul, maupun mandul sebagian.[2]

Kedua individu dalam yang akan disilangkan disebut tetua dan disimbolkan dengan huruf P, sedangkan generasi keturunan hasil suatu persilangan disebut filial atau hibrida dan disimbolkan dengan huruf F (dan angka yang menandakan urutan generasi, misalnya F1 untuk generasi pertama hasil persilangan dan F2 untuk generasi kedua hasil persilangan).[2]

Awalnya tujuan utama dari persilangan ialah menggabungkan dua sifat baik atau unggul dari dua tetua dalam satu individu atau populasi.[4] Lebih lanjut dalam kegiatan pemuliaan, persilangan digunakan untuk membuat keragaman genetik pada suatu populasi misalnya jagung dengan harapan akan muncul fenotipe-fenotipe baru yang sifatnya berbeda dari kedua tetuanya.[5]

  1. ^ (Inggris) Albert G.J Tacon (1997). "The use of inter-species hybrids in aquaculture and their reporting to FAO" (PDF). Rome, Italy: The FAO Aquaculture Newsletter. Diakses tanggal 1 April 2014. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b c (Inggris) George H. Wittler. "hybridization". Advameg, Inc. Diakses tanggal 3 April 2014. 
  3. ^ (Inggris) "animal breeding". Net Industries and its Licensors. Diakses tanggal 3 April 2014. 
  4. ^ (Inggris) Poehlman JM & Borthakur D (1969). Breeding Asian Field Crops. New Delhi: Oxford & IBH Publishing. hlm. 63, 73. 
  5. ^ (Inggris) McCouch S. "Diversifying Selection in Plant Breeding". Diakses tanggal 3 April 2014. 

Previous Page Next Page