Hotel Indonesia Kempinski Jakarta | |
---|---|
Informasi umum | |
Lokasi | Jakarta, Indonesia |
Alamat | Jl. M.H. Thamrin No.1, Menteng, Menteng, Jakarta Pusat |
Koordinat | 6°11′43″S 106°49′20″E / 6.19526°S 106.82212°E |
Pembukaan | 16 Juli 1962 |
Pemilik | Djarum dibawah kontrak bangun-guna-serah dengan Injourney Hospitality |
Manajemen | Kempinski |
Data teknis | |
Jumlah lantai | 8 (Ganesha Wing) 14 (Ramayana Wing) |
Desain dan konstruksi | |
Arsitek | Abel Sorensen Wendy Sorensen Edgardo Contini (struktur) Atelier 6 (1987) CallisonRTKL (2009) Anggara Architeam (2009) |
Pengembang | Pembangunan Perumahan Taisei Corporation |
Informasi lain | |
Jumlah kamar | 289 |
Jumlah rumah makan | 6 |
Akses transportasi umum | |
Situs web | |
www |
Hotel Indonesia adalah hotel mewah bersejarah yang terletak di Jakarta, Indonesia. Dibuka pada tahun 1962, hotel ini mencetak sejarah sebagai hotel berbintang 5 pertama yang ada di Indonesia.[1] Dibangun untuk menyambut Pesta Olahraga Asia 1962, ide pembangunan hotel ini digagaskan oleh Presiden Soekarno untuk mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.[2] Gedung hotel menempati lahan seluas 25.082 m2 dan terdiri atas dua sayap gedung yang membentang di sudut barat daya Monumen Selamat Datang, sebuah patung di tengah-tengah bundaran yang dikenal oleh masyarakat umum dengan nama "Bundaran Hotel Indonesia" (Bundaran HI), nama yang diambil dari hotel ini.[3][4] Pemerintah Indonesia, melalui Injourney Hospitality, mempercayakan Djarum sebagai pengelola hotel melalui kontrak bangun-guna-serah yang ditekan pada tahun 2004.[5] Sejak tahun 2009, Djarum dibantu dalam pengelolaan hotel oleh Kempinski, perusahaan penyantunan asal Swiss.[6]
Pada tanggal 29 Maret 1993, Hotel Indonesia ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Daerah Jakarta dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 475.[7]