Ilmu al-Qur'an atau 'Ulumul Qur'an adalah pembahasan-pembahasan yang berkaitan dengan al-Qur'an. Sebagian pokok-pokok pembahasan ilmu al-Qur'an dapat ditinjau dari segi turunnya ayat, urut-urutan ayat, pengumpulan ayat, penulisan ayat, pembacaan ayat, tafsir ayat, i'jaz, nasikh dan mansukh, atau bantahan terhadap hal yang menyebabkan keraguan terhadap al-Qur'an.[1] Menurut az-Zaqrani, Ilmu al-Qur'an terdiri dari ilmu :
- Auqat wa Mawathin an-Nuzul
- Asbabun-nuzul,
- Tawarikh an-Nuzul,
- Adabi Tilawat al-Qur'an,
- Tajwid al-Qur'an,
- Fawatih as-Suwar,
- Qira'at al-Qur'an,
- Rasm al-Qur'an,
- Gharib al-Qur'an,
- I'rab al-Qur'an,
- Bada'i al-Qur'an,
- Ma'rifatil Muhkam wa al-Mutasyabih
- Naskh wa al-Mansukh
- Tanasubi Ayat al-Qur'an,
- Wujh wa an-Nazha'ir,
- Amsal al-Qur'an,
- Jidal al-Qur'an,
- Qasas al-Qur'an,
- Aqsam al-Qur'an,
- I'jaz al-Qur'an,
- dan Tafsir al-Qur'an.
Sedangkan Imam as-Suyuthi memperluas ilmu al-Qur'an dengan menambahkan ilmu alam, Handasah, kedokteran, dan lainnya.[2]
- ^ Hamzah, Muchotob (2003). Studi Al-Qur'an Komprehensif. Yogyakarta: Gama Media ISBN 979-95526-1-3
- ^ Az-Zaqrani, Muhammad Abdul Adzim. Manahilul 'Irfan fi 'Ulumul Qur'an. Kairo