Kabupaten Banggai Laut | |
---|---|
Koordinat: 1°35′20″S 123°30′03″E / 1.5888°S 123.5008°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Tengah |
Dasar hukum | UU No. 5 tahun 2013 |
Hari jadi | 14 Desember 2012 |
Ibu kota | Banggai |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Sofyan Kaepa [1] |
• Wakil Bupati | Ablit H Ilyas [2] |
• Sekretaris Daerah | Ruslan |
Luas | |
• Total | 725,67 km2 (280,18 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 70.435 |
• Kepadatan | 97/km2 (250/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 84,52% Kristen 15,46% - Protestan 9,96% - Katolik 5,50% Hindu 0,01% Buddha 0,01%[3] |
• IPM | 65,65 (2021) Sedang[4] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Pelat kendaraan | DN xxxx Q* |
Kode Kemendagri | 72.11 |
DAU | Rp 430.789.649.000,- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Banggai Laut adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Banggai Laut merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Banggai Kepulauan yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB).[5] Jumlah penduduk Banggai Laut pada tahun 2021 sebanyak 70.435 jiwa, dengan kepadatan 97 jiwa/km².[3] Ibukota Banggai Laut di Kota Banggai adalah pusat dari Kerajaan Banggai.
Pembentukan Banggai Laut adalah solusi dari konflik perebutan ibukota Kabupaten Banggai Kepulauan yang terbentuk di tahun 1999 antara Salakan di Pulau Peleng dengan Kota Banggai di Pulau Banggai. Konflik ini memanas hingga menimbulkan korban jiwa, antara lain serangan ke kantor polisi saat demo di Banggai yang dibalas dengan tembakan yang menewaskan 4 orang di tahun 2007.[6]
|doi=
(bantuan). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-11. Diakses tanggal 2023-08-08.