Kabupaten Kepulauan Sula | |
---|---|
Motto: Dad Hia Ted Sua | |
![]() Peta | |
Koordinat: 1°50′57″S 125°18′52″E / 1.8492°S 125.3144°E | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Maluku Utara |
Tanggal berdiri | 31 Mei 2003 |
Dasar hukum | Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2003 |
Ibu kota | Sanana |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Fifian Adeningsih Mus[1] |
• Wakil Bupati | Saleh Marasabessy[1] |
• Sekretaris Daerah | Muhlis Soamole |
Luas | |
• Total | 3.295,40 km2 (1,272,36 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 105.095 |
• Kepadatan | 32/km2 (83/sq mi) |
Demografi | |
• Agama |
|
• Bahasa | Indonesia (resmi), Sula, Mangole, Melayu Sula |
• IPM | ![]() sedang [3] |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0929 [4] |
Pelat kendaraan | DG xxxx E* |
Kode Kemendagri | 82.05 ![]() |
DAU | Rp 804.370.000.000.- (2019)[5] |
Situs web | kepulauansulakab |
Kabupaten Kepulauan Sula adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Kabupaten Kepulauan Sula dengan ibu kota Sanana terletak paling Selatan di wilayah Provinsi Maluku Utara. Jarak dari Kota Ternate, ibu kota provinsi sekitar 284 km dapat ditempuh melalui penerbangan udara dan pelayaran laut.
Kabupaten Kepulauan Sula pada awalnya menjadi bagian dari Kabupaten Halmahera Barat, bersama-sama dengan Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Halmahera Selatan. Penduduk asli Kepulauan Sula adalah masyarakat suku Sula yang mendiami Pulau Sulabesi dan suku Mangole yang mendiami Pulau Mangole. Masyarakat suku Sula sendiri terbgai menjadi empat soa, yaitu Fatcei, Fagudu, Falahu, dan Mangon. Setiap soa dipimpin oleh seseorang yang disebut sebagai imam.[6] Pada akhir tahun 2023, jumlah penduduk Kepulauan Sula sebanyak 105.095 jiwa.[2][7]