Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Kadar gula darah

Dalam ilmu kedokteran, gula darah adalah istilah yang mengacu pada tingkat glukosa di dalam darah. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh.

Fluktuasi gula darah (merah) dan hormon penurun gula insulin (biru) pada manusia selama sehari dengan tiga kali makan. Salah satu efek dari makanan yang kaya sukrosa dibandingkan dengan makanan yang kaya amilum disorot.[1]

Umumnya tingkat gula darah bertahan pada batas-batas yang sempit sepanjang hari, yaitu 4-8 mmol/l (70–150 mg/dl). Tingkat ini akan meningkat setelah makan, tetapi biasanya berada pada level terendah pada pagi hari sebelum makan.

Diabetes mellitus adalah penyakit yang paling menonjol yang disebabkan oleh gagalnya pengaturan gula darah.

Meskipun disebut "gula darah", selain glukosa, kita juga menemukan jenis-jenis gula lainnya, seperti fruktosa dan galaktosa. Namun, hanya tingkatan glukosa yang diatur melalui insulin dan leptin.

  1. ^ Daly ME, Vale C, Walker M, Littlefield A, Alberti KG, Mathers JC (June 1998). "Acute effects on insulin sensitivity and diurnal metabolic profiles of a high-sucrose compared with a high-starch diet" (PDF). The American Journal of Clinical Nutrition. 67 (6): 1186–96. doi:10.1093/ajcn/67.6.1186alt=Dapat diakses gratis. PMID 9625092. 

Previous Page Next Page