Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Karel Heyne

Karel Heyne
Lahir(1877-08-30)30 Agustus 1877
Amsterdam
Meninggal11 November 1947(1947-11-11) (umur 70)
Bennekom
KebangsaanBelanda Belanda
Dikenal atasMenulis buku manual pertama mengenai sejarah tumbuhan bermanfaat di Indonesia, De nuttige planten van Nederlandsch Indie (1913)
Karier ilmiah
BidangBotani
Singkatan penulis (botani)Heyne

Karel Heyne (30 Agustus 1877 – 11 November 1947) adalah seorang ahli botani Belanda yang dikenal karena menulis buku manual pertama mengenai sejarah tumbuhan bermanfaat di Indonesia. Terlahir dari agama yang tidak beragama, sebagai anak yang paling muda. Heyne sempat bersekolah, tetapi tidak sampai pendidikan Universitas. Pada tahun 1900, ia sempat bekerja di Perusahaan Perkapalan Kerajaan (Koniklijk Paketvaart Matschappij). Saat berusia 20-an, Heyne mulai menetap di Jawa. Pada tahun 1906, ia diminta oleh Melchior Treub, direktur Kebun Botani di Buitenzorg (sekarang Bogor), untuk menjadi kepala Museum Botani Ekonomik di sana. Pada tahun 1913, bagian pertama buku De nuttige planten van Nederlandsch Indie ("Tumbuhan Berguna Hindia Belanda") karya Heyne diterbitkan. Buku ini merupakan katalog yang menjelaskan berbagai tumbuhan yang banyak digunakan dan memiliki nilai komersial di Hindia Belanda.[1]

Heyne menikah dengan Ida van Oorschot (22 Juli 1875 – 1 Agustus 1957). Sebelumnya, ia perah kawin dengan Wilhelmina Louise Visser (lahir di Batavia, 5 Februari 1871 - 1913). Dari perkawinan ini, mereka mendapat dua anak (1905, 1906). Heyne tinggal di Bogor hingga dirinya pensiun pada 1926 dan kembali ke Belanda setelah 1927. Setelah itu, ia tak pernah kembali ke Indonesia. Setelah menyelesaikan mahakaryanya, Heyne kembali ke Belanda dan berdiam di Bennekom (dekat Arnhem), dan membeli sebuah rumah mewah (Villa Albertina). Di situ ia membuat rumah hijau, yang satu hangat dan satu lagi menjaga temperaturnya. Di sana ia membudidayakan tanaman Indonesia hingga kematiannya 20 tahun kemudian. Setiap pukul 4 pagi, ia memanaskan rumah hijau yang ia buat, dari tungku dengan bahan bakar batu bara. Ia meninggal pada 1947.[1]

  1. ^ a b de Wit, H.C.D. (1 Februari 1994). "Karel Heyne and his classic on economic plants". PROSEA Newsletter (Special Issue). PROSEA (1). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. 

Previous Page Next Page






كاريل هاين ARZ Karel Heyne English Karel Heyne Spanish Karel Heyne Malay Karel Heyne Dutch

Responsive image

Responsive image