Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Kekaisaran Vietnam

Kekaisaran Vietnam

Đế quốc Việt Nam (Vietnam)
ベトナム帝国 (Jepang)
帝國越南 (Hán tự)
1945
Bendera Kekaisaran Vietnam
Bendera sebelum dan sesudah 12 Juni 1945
SemboyanDân vi quý
民為貴
"Orang-orang adalah yang paling berharga"
Lagu kebangsaanĐăng đàn cung
"Kaisar Naik Takhta"

Việt Nam minh châu trời Đông
"Vietnam – Mutiara dari Timur"
Stempel kekaisaran
Hoàng Đế chi bảo
皇帝之寶
Hijau tua: Kekaisaran Vietnam Hijau muda: Secara nominal merupakan bagian dari Kekaisaran tetapi berada di bawah kendali langsung Jepang
Hijau tua: Kekaisaran Vietnam
Hijau muda: Secara nominal merupakan bagian dari Kekaisaran tetapi berada di bawah kendali langsung Jepang
StatusNegara boneka Jepang
Ibu kotaHuế
Bahasa yang umum digunakanVietnam, Jepang
Agama
Shinto Negara
Agama rakyat Vietnam
Taoisme
Konfusianisme
Buddhisme
Cao Dai
Hòa Hảo
Hindu
Islam
Katolik Roma
DemonimVietnam
PemerintahanMonarki absolut di bawah Pendudukan Jepang
Kaisar 
• 1945
Bảo Đại
Perdana Menteri 
• 1945
Trần Trọng Kim
Era SejarahPerang Dunia II
9 Maret 1945
• Proklamasi Kemerdekaan
11 Maret 1945
• Kabinet dibentuk
17 April 1945
16 Agustus 1945
25 Agustus 1945
Mata uangVietnam văn, Piastre Indochina Prancis, Yen militer Jepang
Didahului oleh
Digantikan oleh
Annam (protektorat Prancis)
Tonkin (protektorat Prancis)
Indochina Prancis
Republik Demokratik Vietnam
Indochina Prancis
Sekarang bagian dariVietnam
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kekaisaran Vietnam (bahasa Vietnam: kỳ linh hạ đức; Hán tự: 越南帝国; Jepang: ベトナム帝国) adalah sebuah negara boneka Kekaisaran Jepang[1] yang hanya berumur pendek antara 11 Maret dan 25 Agustus 1945. Negara ini merupakan anggota dari Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya. Negara ini dipimpin oleh dinasti Nguyễn dan didirikan ketika Kaisar Bảo Đại mendeklarasikan kemerdekaan Vietnam (Tonkin dan Annam) dari perlindungan Prancis. Pada akhir keberadaannya, pada 14 Agustus 1945, kekaisaran ini juga berhasil merebut kembali Cochinchina sebagai bagian dari Vietnam.[2]

  1. ^ Lebra, Joyce C. Japan's Greater East Asia Co-Prosperity Sphere in World War II: Selected Readings and Documents. New York: Oxford University Press, 1975, p. 157, 158, 160
  2. ^ Lebra, Joyce C. Japan's Greater East Asia Co-Prosperity Sphere in World War II: Selected Readings and Documents. New York: Oxford University Press, 1975, p. 157, 158, 160

Previous Page Next Page