Kekerasan Ramu 2012 mengacu pada serangkaian serangan terhadap biara-biara Buddhis, tempat-tempat suci, dan rumah-rumah penduduk Buddhis di Ramu Upazila[1] di Distrik Cox's Bazar,[2] Bangladesh oleh massa lokal pada tengah malam setelah 29 September 2012. Massa menghancurkan 22 wihara, 2 kuil Hindu, serta 75 rumah sebagai reaksi terhadap penandaan gambar yang menggambarkan penodaan Al-Quran pada linimasa akun Facebook palsu dengan nama laki-laki Buddha.[3][4] Sebenarnya yang mengunggah foto tersebut bukan umat Budha yang difitnah tersebut.[5] Umat Buddha tidak bersalah atas tuduhan tersebut.[6] Kekerasan tersebut kemudian menyebar ke Ukhia Upazila di Distrik Cox's Bazar[7] dan Patiya Upazila di Distrik Chittagong, yang menjadikan biara-biara Buddha dan kuil-kuil Hindu sebagai sasaran serangan.
Diperkirakan 25.000 orang[8] berpartisipasi dalam kekerasan yang ditujukan kepada umat Buddha, dan lebih dari 300 orang ditangkap terkait dengan serangan tersebut.