Kemasan makanan sekali pakai terdiri dari bahan-bahan sekali pakai yang sering ditemukan di restoran makanan cepat saji, restoran makanan beli bawa pulang atau kios dan jasa boga. Bahan penyajian makanan tersebut juga ditujukan untuk piknik dan pesta. Produk penyajian makanan sekali pakai yang umum adalah tempat makan styrofoam, piring, mangkuk, cangkir, alat makan, dan tempat tatakan. Produk tersebut dapat terbuat dari sejumlah bahan yang meliputi plastik, kertas, bioresin, kayu, dan bambu.
Kemasan makanan cepat saji dan makanan beli bawa pulang melibatkan sejumlah besar bahan yang berakhir di tempat pembuangan akhir, daur ulang, penguraian atau dibuang begitu saja.[1]
Pada saat ini, terdapat timbal balik terhadap sejumlah besar sampah buangan yang dihasilkan dari kemasan makanan sekali pakai khususnya kemasan plastik dengan para konsumen dituntut beralih ke kertas dan karton.[2]