Kepulauan Melayu

Kepulauan Melayu

Peta Kepulauan Melayu yang terletak di Asia Tenggara.
Geografi
Lokasi	Asia Tenggara, Oseania
Jumlah pulau	25.000 - 30.000
Pulau besar	Kalimantan, Jawa, Luzon, Mindanao, Papua, Sulawesi, Sumatra
Luas	2.000.000 km2
Titik tertinggi	Puncak Jaya Wijaya
Pemerintahan
Negara	Brunei
Kota terbesar	Bandar Seri Begawan
Negara	Timor Leste
Kota terbesar	Dili
Negara	Indonesia
Kota terbesar	Jakarta
Negara	Malaysia
Kota terbesar	Kuching
Negara	Papua Nugini
Kota terbesar	Port Moresby
Negara	Filipina
Kota terbesar	Metro Manila
Negara	Singapura
Kota terbesar	Bedok[1]
Kependudukan
Penduduk	350 juta[2] jiwa
Kelompok etnik	Mayoritas Austronesia

Kepulauan Melayu adalah kepulauan yang terletak di antara Asia Tenggara daratan dan benua Australia. Dalam hal politik, wilayah ini meliputi negara Indonesia, Filipina, Singapura, Brunei, Timor Leste dan Malaysia (Timur); dan—tergantung konsepnya—terkadang juga meliputi wilayah Papua dan sekitarnya (termasuk Papua Nugini). Dalam sejarah, wilayah ini juga dikenal dengan nama lain seperti Nusantara, Kepulauan Hindia Timur, Kepulauan Indo-Australia dan Kepulauan Indonesia.

Disebut demikian karena wilayah ini mayoritas dihuni oleh ras Melayu, yang menyebar di seantero kepulauan seluas kurang lebih 2 juta km persegi. Total populasi sebanyak 350 juta jiwa, mencakup ras Austronesia. Ini merupakan kepulauan yang terbesar dan mempunyai paling banyak gunung berapi di dunia. Pulau terbesarnya adalah Papua, Kalimantan, Sumatra, dan pulau dengan penduduk terbanyak adalah Jawa.

Secara umum, kepulauan ini terbagi menjadi empat bagian yaitu:

• Kepulauan Sunda (Kepulauan Sunda Besar dan Kepulauan Sunda Kecil)
• Kepulauan Maluku
• Kepulauan Filipina (Negara Filipina)
• Kepulauan Papua (Papua dan Papua Nugini)

Iklim di kepulauan ini adalah tropis karena kedudukannya di sekitar khatulistiwa.

1. ^ Planning Area terbesar
2. ^ Department of Economic and Social Affairs Population Division. "World Population Prospects, Table A.2" (PDF). 2006 revision. United Nations. Diakses pada 30 Juni 2007.