Kerajaan Haru ᯀᯒᯬ | |
---|---|
1225–1613 | |
Ibu kota | Kota Rantang |
Bahasa yang umum digunakan |
|
Agama | |
Pemerintahan | Monarki |
Sejarah | |
• Didirikan | 1225 |
• Serangan dari Majapahit | 1365 |
• Dikalahkan oleh Kesultanan Aceh | 1613 |
Sekarang bagian dari | Indonesia |
Bagian dari seri mengenai |
---|
Sejarah Indonesia |
Garis waktu |
Portal Indonesia |
Haru (Surat Batak Karo: ᯀᯒᯬ) adalah sebuah kerajaan Batak Karo yang pernah berdiri di wilayah pantai timur Sumatera Utara dan berkuasa pada kurun abad ke-13 sampai abad ke-16 Masehi. Pada masa jayanya kerajaan ini adalah kekuatan bahari yang cukup hebat, dan mampu mengendalikan kawasan bagian utara Selat Malaka.[1]
Penduduk asli menjalankan kepercayaan animisme, Pemena, dan juga Hinduisme. Pada abad ke-13 Masehi, ajaran Islam datang dan kemudian juga dipratikkan bersamaan dengan ajaran asli setempat yang sudah ada.[2] Ibu kota Aru terletak dekat dengan Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Penduduk kerajaan Aru dipercaya merupakan keturunan orang-orang Karo yang menghuni pedalaman Sumatera Utara.[1]