Kerajaan Kalinyamat | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1527–1599 | |||||||||
Pantai utara Jawa Tengah pada pertengahan abad ke-16. Kota Kalinyamat terletak di tenggara Jepara. | |||||||||
Ibu kota | Kalinyamat | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Jawa | ||||||||
Agama | Islam | ||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||
• 1527–1536 | Ratu Kalinyamat | ||||||||
• 1536–1549 | Pangeran Kalinyamat Ratu Kalinyamat (pendamping) | ||||||||
• 1549–1579 | Ratu Kalinyamat | ||||||||
• 1579–1599 | Pangeran Arya Jepara | ||||||||
Sejarah | |||||||||
• Menjadi vasal dari Demak | 1527 | ||||||||
• Pengukuhan sebagai negara merdeka | 1549 | ||||||||
• Meninggalnya Ratu Kalinyamat | 1579 | ||||||||
• Penyerbuan oleh Mataram | 1599 | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Indonesia | ||||||||
Bagian dari seri mengenai |
---|
Sejarah Indonesia |
Garis waktu |
Portal Indonesia |
Kerajaan Kalinyamat (juga dikenal sebagai Kerajaan Jepara) adalah sebuah kerajaan Jawa pada abad ke-16 yang berpusat di Jepara. Baik Kalinyamat maupun Jepara awalnya adalah dua kadipaten terpisah yang tunduk pada Kerajaan Demak. Sepeninggal Pangeran Trenggana, Kalinyamat mendapatkan Jepara, Pati, Juwana, dan Rembang.[1]
Puncak kejayaannya terjadi di pertengahan abad ke-16 ketika Kalinyamat dipimpin oleh Ratu Kalinyamat. Pada tahun 1551 dan 1574, Kalinyamat melakukan ekspedisi ke Melaka Portugis untuk mengusir Portugal dari Hindia Timur sementara meluaskan kekuasaannya ke luar Jawa, seperti Kalimantan Barat dan Pulau Bawean.[2][3]