Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Kerajaan Lituania (1918)

Kerajaan Lituania

Lietuvos Karalystė
1918–1918
Bendera Lituania
Lokasi Lituania
StatusNegara boneka Kekaisaran Jerman
Ibu kotaVilnius
Bahasa yang umum digunakanBahasa Lituania
PemerintahanMonarki
Raja 
LegislatifDewan Lituania
Era SejarahPerang Dunia I
16 Februari 1918
3 Maret 1918
• Diakui Kekaisaran Jerman
23 Maret 1918
• Raja dipilih
11 Juli 1918
• Pendirian monarki ditunda
2 November 1918
• Jerman menyerah
9 November 1918
Kode ISO 3166LT
Didahului oleh
Digantikan oleh
Ober Ost
Republik Rusia
Lituania
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "region" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "continent" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "country" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Kerajaan Lituania adalah sebuah monarki konstitusional berusia pendek yang didirikan menjelang akhir Perang Dunia I saat Lituania berada di bawah pendudukan Kekaisaran Jerman. Dewan Lituania menyatakan kemerdekaan Lituania pada 16 Februari 1918, tetapi dewan ini tidak dapat membentuk pemerintahan, polisi, atau institusi negara lain akibat keberadaan pasukan Jerman. Jerman mengajukan berbagai usulan untuk menggabungkan Lituania dengan Kekaisaran Jerman (terutama Prusia). Lituania menentang gagasan ini dan ingin mempertahankan kemerdekaan mereka dengan mendirikan monarki konstitusional yang terpisah. Pada 4 Juni 1918, mereka memilih untuk menawarkan tahta Lituania kepada seorang bangsawan Jerman yang bernama Wilhelm, Adipati Urach Kedua. Adipati Wilhelm menerima tawaran tersebut pada Juli 1918 dan mengambil nama Mindaugas II. Namun, ia tidak pernah mengunjungi Lituania. Pemilihannya juga memicu kontroversi, memecah dewan, dan tidak mencapai hasil yang diharapkan. Jerman kemudian kalah perang dan Revolusi Jerman berkecamuk, sehingga Lituania menunda keputusannya untuk mengundang Adipati Wilhelm pada 2 November 1918.


Previous Page Next Page