37°45′04″N 97°17′15″W / 37.7511°N 97.2874°W
Swasta | |
Industri | Konglomerat |
Didirikan | 8 Februari 1940 |
Pendiri | Fred C. Koch |
Kantor pusat | , Amerika Serikat |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Charles Koch (Chairman & CEO) |
Produk | Aspal, Bahan kimia, perdagangan komoditas, energi, serat, pupuk, keuangan, mineral, gas alam, plastik, minyak bumi, pulp dan paper, peternakan[1] |
Pendapatan | US$115 miliar (2020)[2] |
Pemilik | Charles Koch (42%) Keturunan dari David Koch (42%) Perwakilan dari Elaine Tettemer Marshall, Preston Marshall, dan E. Pierce Marshall Jr. (16%)[3] |
Karyawan | 100.000 (2019)[4] |
Anak usaha | Georgia-Pacific, Guardian Industries, Flint Hills Resources, Invista, Molex, Infor, Matador Cattle Company |
Situs web | www |
Catatan kaki / referensi [1][5] |
Koch Industries, Inc. (/koʊk/) adalah sebuah konglomerat multinasional yang berkantor pusat di Wichita, Kansas. Perusahaan ini adalah perusahaan tertutup terbesar kedua di Amerika Serikat, setelah Cargill.[2] Anak usaha dari perusahaan ini berbisnis di bidang manufaktur, pengilangan, dan distribusi minyak bumi, bahan kimia, energi, serat, intermediat dan polimer, mineral, pupuk, pulp dan kertas, peralatan teknologi kimia, komputasi awan, keuangan, perdagangan pasar komoditas, dan investasi. Koch memiliki Flint Hills Resources, Georgia-Pacific, Guardian Industries, Infor, Invista, KBX, Koch Ag & Energy Solutions, Koch Engineered Solutions, Koch Investments Group, Koch Minerals & Trading, dan Molex. Perusahaan ini mempekerjakan 122.000 orang di 60 negara, yang mana separuh di antaranya dipekerjakan di Amerika Serikat.[2][1][5]
Perusahaan ini didirikan oleh Fred C. Koch pada tahun 1940 setelah ia mengembangkan sebuah proses pengilangan minyak mentah.[6] Fred C. Koch meninggal pada tahun 1967, sehingga mayoritas saham perusahaan ini kemudian dibagi ke empat orang putranya. Pada bulan Juni 1983, setelah adanya perselisihan mengenai jumlah dividen yang harus dibagikan oleh perusahaan ini, saham perusahaan ini yang dipegang oleh Frederick R. Koch dan William "Bill" Koch dibeli dengan harga $1,1 miliar, sehingga Charles Koch dan David Koch resmi menjadi pemegang mayoritas saham perusahaan ini.[7] Charles memegang 42% saham perusahaan ini, sementara perwakilan dari Elaine Tettemer Marshall (menantu dari J. Howard Marshall) dan anak dari Elaine, Preston Marshall dan E. Pierce Marshall Jr., memegang 16% saham perusahaan ini.[3][8] David Koch meninggal pada tanggal 23 Agustus 2019, sehingga saham perusahaan ini yang ia pegang kini dipegang oleh keturunannya.
Charles Koch menyatakan bahwa perusahaan ini tidak akan melantai di bursa saham, agar perusahaan ini lebih bebas dalam membuat investasi jangka panjang dan fokus pada pertumbuhan.[9][10]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama SEC_2005