Koloni Virginia | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1607–1776 | |||||||||||
Status | Koloni Inggris (1607–1707) Koloni Great Britain (1707–1776) | ||||||||||
Ibu kota | Jamestown (1607–1699) Williamsburg (1699–1776) | ||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Inggris, rumpun bahasa Siouan, rumpun bahasa Iroquoian, rumpun bahasa Algonquian | ||||||||||
Agama | Anglikan | ||||||||||
Pemerintahan | Monarki konstitusional | ||||||||||
• 1760–1776 | George III (terakhir) | ||||||||||
Gubernur | |||||||||||
• 1607 | Edward Wingfield (pertama) | ||||||||||
• 1771–1775 | Lord Dunmore (terakhir) | ||||||||||
Legislatif | Dewan Burgesses (1619–1776) | ||||||||||
Sejarah | |||||||||||
1607 | |||||||||||
1776 | |||||||||||
Mata uang | Pound sterling | ||||||||||
| |||||||||||
Sekarang bagian dari | Amerika Serikat | ||||||||||
Koloni Virginia adalah koloni Inggris pertama di dunia. Arkeolog Amerika Serikat William Kelso menyatakan bahwa Virginia "adalah tempat di mana Kekaisaran Inggris dimulai... ini adalah koloni pertama di Kekaisaran Inggris."[2] Koloni ini pernah berdiri secara singkat pada abad ke-16, dan kemudian berdiri secara terus menerus dari tahun 1607 hingga meletusnya Revolusi Amerika. Nama Virginia pertama kali digunakan oleh Sir Walter Raleigh dan Ratu Elizabeth I pada tahun 1584. Setelah meletusnya Perang Saudara Inggris pada pertengahan abad ke-17, nama koloni ini diganti menjadi "Dominion Lama" oleh Raja Charles II karena dianggap setia kepada monarki Inggris pada masa Persemakmuran Inggris.
Pada tahun 1607, anggota usaha bersama yang disebut Perusahaan Virginia mendirikan Jamestown, permukiman permanen Inggris pertama di Amerika Utara di tepi Sungai James. Kelaparan, penyakit, dan konflik dengan penduduk asli (Konfederasi Powhatan) hampir membuat Jamestown gagal sebelum datangnya sekelompok pemukim baru dan persediaan pada tahun 1610. Tembakau menjadi komoditas ekspor Virginia pertama yang menguntungkan, dan produksi tembakau berdampak terhadap pola permukiman dan masyarakat Virginia. Pada tahun 1624, piagam Perusahaan Virginia dicabut oleh Raja James I dan Koloni Virginia dijadikan koloni mahkota di bawah wewenang raja.
Dari tahun 1619 hingga 1776, badan legislatif di Virginia adalah Dewan Burgesses, yang memerintah bersama dengan gubernur kolonial. Jamestown tetap menjadi ibu kota Virginia hingga tahun 1699, ketika ibu kota dipindah ke Williamsburg. Virginia mengalami gejolak politik besar pertamanya pada tahun 1676 dengan meletusnya Pemberontakan Bacon.
Setelah menyatakan kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1775 sebelum Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat secara resmi ditetapkan, Koloni Virginia menjadi Persemakmuran Virginia. Setelah Amerika Serikat dibentuk, seluruh Virginia Barat, Kentucky, Indiana dan Illinois, serta sebagian dari Ohio dan Pennsylvania Barat dibentuk dari wilayah yang pernah menjadi bagian dari Koloni Virginia.