Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Komet Halley

1P/Halley (Komet Halley)
Gambar komet Halley
Penemuan
Ditemukan oleh:Prasejarah (observasi)
Edmond Halley (Pengakuan periodisitas)
Ditemukan tanggal:1758 (prediksi perihelion pertama)
Karakteristik orbit A
Epos:4 Agustus 2061 (2474040.5)
Aphelion:35,2 SA
(aphelion: 9 Desember 2023)[1]
Perihelion:0,59278 SA[2]
Sumbu semi-mayor:17,737 SA
Eksentrisitas orbit:0,96658
Periode orbit:74,7 a[3]
75thn 5m 19d perihelion ke perihelion
Inklinasi:161,96°
Dimensi15 km × 8 km[6]
Periode rotasi2.2 h (52.8 j) (?) [7]
Albedo nukleus0,04 [8]
Perihelion terakhir:9 Februari 1986
Perihelion yang akan datang:28 Juli 2061[2][4]
≈27 Maret 2134[5][4]

Komet Halley adalah komet yang terlihat dari bumi setiap 75–79 tahun.[3] Secara resmi diberi nama 1P/Halley, nama umumnya diberikan menurut nama Edmund Halley. Komet ini merupakan komet paling terkenal di antara komet-komet periodik lainnya. Walaupun setiap abad muncul banyak komet berperiode panjang yang terang dan dahsyat, Halley adalah satu-satunya komet dengan periode pendek yang dapat dilihat dengan mata telanjang, dan dipastikan kembali dalam rentang umur manusia pada umumnya.[9] Ia terakhir muncul di Tata Surya pada 1986, dan akan muncul kembali pada pertengahan 2061.

Kemunculannya sepanjang sejarah memiliki pengaruh yang besar terhadap sejarah manusia, walaupun penampakannya tidak dikenali sebagai objek yang sama sampai abad ke-17. Dan sejumlah bukti baru menunjukkan bahwa peristiwa langit yang telah disaksikan orang Yunani kuno, kemungkinan merupakan penampakan awal komet Halley.[10] Dijelaskan, sebuah meteor raksasa telah menghantam Yunani antara 466 SM dan 467 SM. Komet Halley terlihat selama hampir 80 hari pada 466 SM, para peneliti menulisnya dalam jurnal kosmologi.[10] Menurut laporan New Scientist, hingga kini, awal terlihatnya komet tersebut adalah saat mengorbit pada 240 SM, sebuah peristiwa yang dicatat oleh para astronom Tiongkok kuno.[10]

Selama kunjungan ke Tata Surya pada 1986, Komet Halley menjadi komet pertama yang diamati dengan detail oleh wahana antariksa, yang memberikan data observasi pertama mengenai struktur nukleus komet dan mekanisme pembentukan koma dan ekor.[11][12] Observasi tersebut mendukung berbagai hipotesis lama mengenai pembentukan komet, terutama model "bola saju kotor" oleh Fred Whipple, yang memprediksi dengan benar bahwa Halley terdiri dari campuran es volatil—seperti air, karbon dioksida, dan amonia—dan debu. Misi tersebut juga memberikan data yang mengubah dan mengatur ulang ide tersebut secara substansial; misalnya, sekarang telah diketahui bahwa tanah Halley sebagian besar terdiri dari material berdebu dan non-volatil, dan hanya sebagian kecil terdiri dari es.

  1. ^ "Horizons Batch for 1P/Halley (90000030) on 2023-Dec-09" [Tumpak Horizons untuk 1P/Halley (90000030) pada 2023-Des-09] (Aphelion occurs when rdot flips from positive to negative). JPL Horizons. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-01. Diakses tanggal 2022-07-01.  (JPL#73 Soln.date: 2022-Jun-07)
  2. ^ a b "Horizons Batch for 1P/Halley (90000030) on 2061-Jul-28" [Tumpak Horizons untuk 1P/Halley (90000030) pada 2061-Jul-28] (Perihelion occurs when rdot flips from negative to positive @ 2061-Jul-28 17:20 UT). JPL Horizons. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-27. Diakses tanggal 2022-06-28.  (JPL#73 Soln.date: 2022-Jun-07)
  3. ^ a b "1P/Halley Orbit" [Orbit 1P/Halley]. Minor Planet Center. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-04. Diakses tanggal 2022-06-28.  (epoch 451 is 79.29 years)
  4. ^ a b Kinoshita, Kazuo (2003-10-03). "1P/Halley past, present and future orbital elements" [Elemen orbit dulu, sekarang, dan masa depan 1P/Halley]. Comet Orbit. 
  5. ^ "Horizons Batch for 1P/Halley (90000030) on 2134-Mar-27" [Tumpak Horizons untuk 1P/Halley (90000030) pada 2134-Mar-27] (Perihelion occurs when rdot flips from negative to positive). JPL Horizons. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-28. Diakses tanggal 2022-06-28.  (JPL#73 Soln.date: 2022-Jun-07)
  6. ^ "What Have We Learned About Halley's Comet?" [Apa Yang Telah Kita Pelajari Tentang Komet Halley?]. Astronomical Society of the Pacific (No. 6 – Fall 1986). 1986. Diakses tanggal 16 Desember 2008. 
  7. ^ Peale, Stanton J.; Lissauer, Jack J. (1989). "Rotation of Halley's Comet" [Rotasi Komet Halley]. Icarus. 79 (2): 396–430. Bibcode:1989Icar...79..396P. doi:10.1016/0019-1035(89)90085-7. 
  8. ^ Britt, Robert Roy (29 November 2001). "Comet Borrelly Puzzle: Darkest Object in the Solar System" [Puzzle Komet Borrelly: Objek Paling Gelap dalam Tata Surya]. Space.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 January 2014. Diakses tanggal 16 Desember 2008. 
  9. ^ Delehanty, Marc. "Comets, awesome celestial objects" [Komet, benda langit luar biasa]. AstronomyToday. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 September 2011. Diakses tanggal 15 Maret 2007. 
  10. ^ a b c Rincon, Paul (15 September 2012). "Komet Halley Tercatat Sejak Yunani Kuno". Erabaru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-21. Diakses tanggal 16 May 2012.  Aslinya ditulis di BBC News, diterjemahkan di Era Baru
  11. ^ Mendis, D. Asoka (1988). "A Postencounter view of comets" [Pandangan pasca-pertemuan komet]. Annual Review of Astronomy and Astrophysics. 26 (1): 11–49. Bibcode:1988ARA&A..26...11M. doi:10.1146/annurev.aa.26.090188.000303. 
  12. ^ Keller, Horst Uwe; Britt, Daniel; Buratti, Bonnie J.; Thomas, Nicolas (2005). "In Situ Observations of Cometary Nuclei" [Observasi In Situ Nukleus Komet] (PDF). Dalam Festou, Michel; Keller, Horst Uwe; Weaver, Harold A. Comets II [Komet II]. University of Arizona Press. hlm. 211–222. ISBN 978-0-8165-2450-1. 

Previous Page Next Page