Kopi robusta | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Asterid |
Ordo: | Gentianales |
Famili: | Rubiaceae |
Genus: | Coffea |
Spesies: | C. canephora
|
Nama binomial | |
Coffea canephora |
Kopi robusta (Coffea canephora) merupakan keturunan beberapa spesies kopi yang tumbuh baik di ketinggian 400–700 mdpl, temperatur 21-24 °C dengan bulan kering 3-4 bulan secara berturut-turut dan 3-4 kali hujan kiriman. Kualitas buah lebih rendah dari kopi arabika dan liberika.
Kopi robusta mewakili antara 40% dan 45% dari produksi kopi global, sebagian besar sisanya adalah Coffea arabica.[2][3] Terdapat beberapa perbedaan komposisi biji kopi dari C. arabica dan C. robusta.[4][5] Biji dari C. robusta cenderung memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah, lebih pahit, dan rasa yang lebih berkayu dan sedikit rasa buah dibandingkan dengan biji C. arabica.