Pematangsiantar
| |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Surat Batak Simalungun | ᯈᯩᯕᯖᯰᯙᯫᯜᯉ᯳ᯖᯓ᯳ |
Motto: Sapangambei manoktok hitei (Batak Simalungun) Saling bergotong-royong demi mencapai tujuan yang mulia | |
Koordinat: 2°58′N 99°04′E / 2.96°N 99.06°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Tanggal berdiri | 24 November 1956[1] |
Dasar hukum | UU No. 25 Tahun 2024[1] |
Hari jadi | 24 April 1871 |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Wali Kota | Susanti Dewayani[2] |
• Wakil Wali Kota | lowong |
• Sekretaris Daerah | Dwi Aries Sudarto |
• Ketua DPRD | Timbul Marganda Lingga |
Luas | |
• Total | 79,97 km2 (30,88 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 278.325 |
• Kepadatan | 3,500/km2 (9,000/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Bahasa Indonesia, Batak Simalungun, Batak Toba, Batak Angkola, Batak Mandailing, Jawa, Melayu, Hokkien |
• IPM | 81,17 (2024) sangat tinggi [5] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0622 |
Pelat kendaraan | BK |
Kode Kemendagri | 12.72 |
APBD | Rp 1.009.540.000.000,- (2024)[6] |
PAD | Rp 171.780.000.000,- (2024)[6] |
DAU | Rp 598.236.485.000,- (2024)[7] |
DAK | Rp 136.955.987.000,- (2024)[8] |
Situs web | www |
Kota Pematangsiantar (Surat Batak: ᯈᯩᯕᯖᯰᯙᯫᯜᯉ᯳ᯖᯓ᯳) adalah salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan Enklave dan eksklave dari Kabupaten Simalungun. Karena letaknya yang strategis, kota ini dilalui oleh Jalan Raya Lintas Sumatra. Kota ini memiliki luas wilayah 79,97 km² dan berpenduduk sebanyak 278.325 jiwa pada pertengahan tahun 2024).[3][9]
Kota Pematangsiantar yang hanya berjarak 128 km dari Kota Medan dan 50 km dari Parapat sering menjadi kota perlintasan bagi wisatawan yang hendak ke Danau Toba. Sebagai kota penunjang pariwisata di daerah sekitarnya, kota ini memiliki 8 hotel berbintang, 10 hotel melati, dan 268 restoran. Di kota ini masih banyak terdapat sepeda motor The Birminghan Small ArmsbCompany (BSA) kapasitas 500 cc buatan Inggris, model lama sebagai becak bermesin yang menimbulkan bunyi yang keras.
Wakil Presiden Republik Indonesia yang ketiga yakni Adam Malik, lahir di kota ini pada tanggal 22 Juli 1917. Kota ini pernah menerima Piala Adipura pada tahun 1993 atas kebersihan dan kelestarian lingkungan kotanya. Sementara itu, karena ketertiban pengaturan lalu lintasnya, kota ini pun meraih penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha pada tahun 1996.
Sektor industri yang menjadi tulang punggung perekonomian kota ini adalah industri besar dan sedang. Dari seluruh total kegiatan ekonomi, pada tahun 2000 kota ini mencapai Rp1,69 triliun, pangsa pasar industri mencapai 38,18% atau Rp646 miliar. Sektor perdagangan, hotel dan restoran menyusul di urutan kedua, dengan sumbangan 22,77% atau Rp385 miliar.
Motto dari kota ini adalah "sapangambei manoktok hitei" yang berasal dari bahasa Batak Simalungun yang memiliki arti "saling bergotong-royong demi mencapai tujuan yang mulia".
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama WALI
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama AGAMA