Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.
Lampu pijar
Lampu pijar (bahasa Belanda: gloeilamp, bahasa Inggris: lightbulb), pelentong (Bahasa Jawa : plentong) atau bohlam (bahasa Belanda: booglamp) adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.[1] Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi.[2]
Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk[3] dan tersedia untuk tegangan (voltase) kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt[4] hingga 300 volt.[5]
Energi listrik yang diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan cahaya yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya seperti lampu pendar dan diode cahaya, maka secara bertahap pada beberapa negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi.[6][7]
Di samping memanfaatkan cahaya yang dihasilkan, beberapa penggunaan lampu pijar lebih memanfaatkan panas yang dihasilkan, contohnya adalah pemanas kandang ayam,[8] dan pemanas inframerah dalam proses pemanasan di bidang industri.
^(en)Gale Cengage (2006). ""Light Bulb." How Products are Made". eNotes.com. Diakses tanggal 2010-04-23.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
^(en) "LED Efficiency Comparison"(PDF) (dalam bahasa Inggris). EcoLEDLighting.com. Diakses tanggal 2010-05-02.Parameter |filetype= yang tidak diketahui mengabaikan (|format= yang disarankan) (bantuan)