Lebah tukang kayu | |
---|---|
![]() | |
X. micans betina yang sedang mencari makan dan suara yang dihasilkan dari sarang X. pubescens | |
Klasifikasi ilmiah ![]() | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Arthropoda |
Kelas: | Insecta |
Ordo: | Hymenoptera |
Famili: | Apidae |
Subfamili: | Xylocopinae |
Tribus: | Xylocopini |
Genus: | Xylocopa Latreille, 1802 |
Spesies tipe | |
Xylocopa violacea | |
Spesies | |
Lihat teks |
Lebah tukang kayu adalah nama yang diberi untuk anggota dari genus Xylocopa ("tukang kayu"[1]) yang merupakan anggota dari subfamili Xylocopinae. Genus ini mencakup sekitar 500 lebah dalam 31 subgenera.[2] Nama umumnya yaitu "lebah tukang kayu" berasal dari perilaku bersarangnya; kebanyakan spesies menggali material tumbuhan keras untuk membuat sarang, seperti pada kayu mati atau bambu. Pengecualian umum dari hal ini adalah semua spesies di subgenus Proxylocopa, yang menggali sarang di tanah.
Kebanyakan spesies dari genus ini sulit dibedakan, dengan kebanyakan individual berwarna hitam, ditutupi dengan rambut-rambut kecil berwarna kuning atau merah. Perbedaan antara satu spesies dengan lainnya sangat tidak kentara, umumnya perbedaan kecil secara morfologis seperti perbedaan bentuk alat reproduksi laki-laki. Sementara itu, individu jantan dan betina dapat dibedakan dengan mudah, dengan jantan memiliki bulu hijau kekuningan.
Lebah ini merupakan sebuah penyerbuk penting pada bunga terbuka atau dangkal, dan merupakan sebuah hewan soliter, namun perilaku sarang sosial sederhana dapat ditemukan di spesies Xylocopa sulcatipes[4] dan Xylocopa nasalis.[5] Ketika betina hidup disarang yang sama, maka koloni tersebut terkadang membentuk sebuah pembagian buruh, yang mana satu kelompok betina mencari makan sementara kelompok lainnya menjaga sarang.[4]