Lema adalah sebuah nama makanan khas suku Rejang.[1] Komposisinya terdiri dari rebung yang dicincang-cincang, kemudian dicampur ikan mujair atau sepat. Setelah cincangan rebung yang dicampur dengan ikan tersebut diaduk-aduk, maka adonan tersebut disimpan ke dalam wadah yang dilapisi dengan daun pisang dan ditutup rapat-rapat. Proses fermentasi ini membutuhkan waktu minimal selama tiga hari. Setelah itu, baru lema siap untuk dimasak sebagai lauk saat makan nasi.[2]