Lubuk Alung | |||||
---|---|---|---|---|---|
Pasar Lubuk Alung | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Barat | ||||
Kabupaten | Padang Pariaman | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Dion Franata, S.STP | ||||
Populasi | |||||
• Total | 69,743 jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 13.05.01 | ||||
Kode BPS | 1306020 | ||||
Luas | 111,63 km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Nagari/kelurahan | 9 | ||||
|
Lubuk Alung, adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Indonesia. Meskipun hanya berstatus kecamatan, Lubuk Alung merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi penting di Kabupaten Padang Pariaman, dan menjadi kota penyangga bagi wilayah metropolitan Palapa (Padang-Lubuk Alung-Pariaman).
Sebelumnya kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan yang cukup luas di Kabupaten Padang Pariaman. Setelah pemekaran Sintuk Toboh Gadang menjadi kecamatan tersendiri, Kecamatan Lubuk Alung hanya memiliki satu nagari, yaitu Lubuk Alung. Pada tahun 2011, Nagari Lubuk Alung dimekarkan menjadi lima nagari yaitu: Lubuk Alung, Pasie laweh, Pungguang Kasiak, Sikabu, dan Aie Tajun. Tahun 2016 bertambah 4 nagari yaitu Balah Hilia Lubuk Alung, Sungai Abang Lubuk Alung, Singguliang Lubuk Alung, dan Salibutan Lubuk Alung.
Penamaan Lubuk Alung berasal dari sebuah lubuk yang terletak di sungai Batang Anai yang sekarang posisinya tepat di bawah Jembatan Koto Buruk. Kedalaman lubuk tersebut melebihi tinggi pohon kelapa. Lubuk tersebut cukup luas dan pusaran airnya bergelung, sehingga terkenal dengan nama Lubuk Alung. Lubuk tersebut persis dibawah lereng bukit memanjang yang juga diberi nama Bukit Lubuk Alung,