Ludovico Ariosto | |
---|---|
![]() Ariosto, detail lukisan nazar Madonna bersama Saints Joseph, John, Catherine, Louis dari Toulouse dan Lodovico Ariosto oleh Vincenzo Catena, 1512 | |
Lahir | 8 September 1474 Reggio Emilia, Kadipaten Modena dan Reggio |
Meninggal | 6 Juli 1533 (berumur 58) Ferrara, Kadipaten Ferrara |
Pekerjaan | Penyair |
Bahasa | Italia |
Kebangsaan | Italia |
Periode | Renaisans |
Genre | Wiracarita |
Subjek | Kekesatriaan |
Gerakan | Sastra Renaisans |
Karya terkenal | Satire, Commedie Orlando Furioso |
Tanda tangan | |
Ludovico Ariosto (Italia: [ludoˈviːko aˈrjɔsto, - ariˈɔsto]; 8 September 1474 – 6 Juli 1533) adalah seorang penyair Italia. Ia paling dikenal sebagai penulis epik roman Orlando Furioso (1516). Puisi tersebut, yang merupakan kelanjutan dari Orlando Innamorato karya Matteo Maria Boiardo, menggambarkan petualangan Charlemagne, Orlando, dan kaum Franka saat mereka berperang melawan Saracen dengan pengalihan ke banyak plot sampingan. Puisi tersebut menjelma menjadi sindiran tradisi kesatria.[1] Ariosto menyusun puisi dalam skema rima ottava dan memperkenalkan komentar naratif di seluruh karyanya.
Ariosto juga menciptakan istilah "humanisme" (dalam bahasa Italia, umanesimo)[2] karena memilih untuk berfokus pada kekuatan dan potensi umat manusia, dibandingkan hanya pada perannya sebagai bawahan Tuhan. Hal ini menyebabkan Humanisme Renaisans.
1580s, 'student of the classical humanities', from Middle French humaniste (16c.), formed on model of Italian umanista 'student of human affairs or human nature', coined by Italian poet Lodovicio Ariosto (1474–1533), from Latin humanus 'human' (see human; also see humanism). Philosophical sense is from 1903.