Mahawira | |
---|---|
Jain ke-24 Tirthankara | |
![]() Patung Mahawira yang terkenal di Shri Mahavirji | |
Nama lain | Vira, Ativir, Vardhaman, Sanmati[1][2][3][4][5] |
Dipuja oleh umat | Jainisme |
Pendahulu | Parshvanatha |
Simbol | Singa[6] |
Umur | 72 tahun |
Pohon | Sala |
Corak warna | Keemasan |
Informasi pribadi | |
Lahir | ca 599 BCE[7] |
Meninggal | ca 527 BCE or 425 BCE (umur 71–72)[7]Pawapuri, Magadha (masa kini Distrik Nalanda, Bihar, India) |
Mahawira (महावीर artinya pahlawan besar) (599 – 527 SM) atau Wardamana (Sanskerta: वर्धमान). Wardamana dilahirkan sekitar tahun 599 SM di India sebelah timur laut, di daerah yang sama dengan Buddha Gautama dilahirkan walaupun satu generasi lebih awal. Anehnya, kehidupan kedua orang itu banyak persamaanya yang menarik. Wardamana anak bungsu dari seorang pemimpin, dan seperti juga gautama dibesarkan dalam kemewahan. Pada umur tiga puluh tahun, dia menjauhkan lingkungannya, keluarga (dia mempunyai seorang istri dan seorang anak perempuan), meninggalkan lingkungannya yang nyaman, dan memutuskan mencari kebenaran dan kepuasan spiritual.