Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Desember 2020) |
Mangkunegara V ꦩꦁꦏꦸꦤꦒꦫ꧇꧕꧇ | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya | |||||
![]() Potret Mangkunegara V, tanggal tidak diketahui | |||||
Adipati Mangkunegaran ke-5 | |||||
Berkuasa | 1881–1896 | ||||
Pendahulu | Mangkunegara IV | ||||
Penerus | Mangkunegara VI | ||||
Kelahiran | Gusti Raden Mas Sunita 16 April 1855 Pura Mangkunegaran, Surakarta, Hindia Belanda | ||||
Kematian | 2 Oktober 1896 Wonogiri, Hindia Belanda | (umur 41)||||
Permaisuri | R.Aj. Kusmardinah | ||||
Pasangan | 17 selir berputra | ||||
Keturunan | 25 (semuanya dari selir) | ||||
| |||||
Ayah | Mangkunegara IV | ||||
Ibu | R.Ay. Dunuk |
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara V adalah penguasa kelima Kadipaten Praja Mangkunegaran yang bertakhta relatif singkat (1881-1896). Nama lahirnya adalah Gusti R.M. Sunita, putra kedua dari MN IV dengan permaisuri kedua, R.A. Dunuk (Kg.B.R.Ay. Adipati Arya MN IV)[1] Kakak kandung laki-lakinya, G.R.M. Prabu Sudibya, yang disiapkan oleh MN IV untuk menggantikannya sebagai pemegang takhta ternyata wafat pada usia remaja, sehingga Sunita-lah yang kemudian dipersiapkan sebagai pewaris takhta.
Mangkunegara V digantikan oleh adik kandungnya, G.R.M. Suyitna, sebagai Mangkunegara VI, mengingat putranya tertua belum mencapai kedewasaan pada saat wafatnya.