Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Metamorfosis

Seekor capung sedang melakukan ekdisis terakhirnya, bermetamorfosis dari bentuk nimfanya

Metamorfosis adalah perubahan ukuran, bentuk, dan bagian-bagian tubuh hewan dari satu stadium ke stadium berikutnya. Proses ini terjadi pada hewan seperti serangga dan amfibi yang mengalami perubahan fisik dalam siklus hidupnya. Setiap stadium kehidupan hewan memiliki struktur dan fungsi tubuh yang berbeda, yang memungkinkan hewan tersebut berkembang menuju fase dewasa. Metamorfosis dikendalikan oleh hormon, yang memengaruhi perubahan dalam ukuran tubuh, organisasi jaringan, dan pembentukan bagian-bagian tubuh yang baru.[1]

Dalam proses metamorfosis, hewan melalui perkembangan biologis yang melibatkan perubahan bentuk atau struktur tubuh. Perubahan ini terjadi setelah kelahiran atau penetasan, dan melibatkan pertumbuhan serta diferensiasi sel. Hormon berperan penting dalam mengatur fase-fase perubahan tersebut, memastikan bahwa setiap tahap perkembangan berlangsung dengan tepat dan terorganisir.[2]

  1. ^ BIOLOGI : - Jilid 3. ESIS. ISBN 978-979-734-551-8. 
  2. ^ M.Si, Dr Debby Jacqueline Jochebed Rayer (2024-01-13). Struktur Perkembangan Hewan 2. Selat Media. ISBN 978-623-8486-24-3. 

Previous Page Next Page