Miri merupakan kota pertama di Malaysia yang bukan ibu kota yang mendapat status kota besar. Kota yang berada di Sarawak ini mendapat predikat ini pada 20 Mei 2005 yang membuatnya dijuluki "Bandaraya Peranginan".
Miri | |
---|---|
Transkripsi lainnya | |
• Jawi | ميري |
• China | 美里 |
Julukan: "Bandaraya peranginan (kota peristirahatan)", "kota minyak" | |
Motto: Maju Bersama Masyarakat | |
Koordinat: 04°23′33″N 113°59′10″E / 4.39250°N 113.98611°E | |
negara | Malaysia |
Negara bagian | Sarawak |
Divisi | Divisi miri |
Distrik | Distrik miri |
Didirikan oleh Royal Dutch Shell | 10 Agustus 1910 |
Status kota kecil yang diberikan | 6 November 1981 |
status kota besar diberikan | 20 May 2005 |
Pemerintahan | |
• Jenis | Dewan kota Miri |
• Wali kota | Adam Yii Siew Sang |
Luas | |
• kota Miri | 997,43 km2 (38,511 sq mi) |
Ketinggian | 8 m (26 ft) |
Ketinggian terendah | 0 m (0 ft) |
Populasi (2010)[5] | |
• kota Miri | 234.541 |
• Kepadatan | 235/km2 (610/sq mi) |
• Demonim | Mirian |
Zona waktu | UTC+8 (standar waktu malaysia) |
• Musim panas (DST) | UTC+8 (Not observed) |
kode pos | 98xxx |
kode area | +6085 |
Plat kendaraan | QM dan QM****A (etc..) (untuk semua kendaraan kecuali taksi) HQ (hanya untuk taksi) |
Situs web | www |
Miri merupakan kota kedua terbesar di Serawak, Malaysia dengan jumlah penduduk kira-kira 300.000 orang. Kemajuan kota ini adalah sebab kayanya daerah ini dengan sumber alam, terutama minyak dan gas serta karena dekatnya kota Miri dengan negara Brunei Darussalam.