Publik | |
Industri | Telekomunikasi |
Nasib | Dibagi menjadi Motorola Mobility dan Motorola Solutions |
Penerus | Motorola Mobility Motorola Solutions Freescale Semiconductor ON Semiconductor Arris Group (General Instrument) Cambium Networks |
Didirikan | 25 September 1928 |
Ditutup | 4 Januari 2011 |
Kantor pusat | 1303 East Algonquin Road,[1] Schaumburg, Illinois, Amerika Serikat |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Produk | Komputer tablet Telepon seluler Ponsel cerdas Radio dua arah Sistem jaringan Sistem televisi kabel Jaringan pita lebar nirkabel Sistem RFID Infrastruktur telepon seluler |
Total aset | |
Karyawan | 53.000 (2010)[3] |
Divisi | Mobile Phone Devices Connected Home Solutions Network Home Solutions |
Situs web | www |
Motorola, Inc. (/ˌmoʊtəˈroʊlə/[4]) dulu adalah sebuah perusahaan telekomunikasi multinasional yang berkantor pusat di Schaumburg, Illinois, Amerika Serikat. Setelah merugi $4,3 milyar mulai tahun 2007 hingga 2009, perusahaan ini dibagi menjadi dua perusahaan publik independen, yakni Motorola Mobility dan Motorola Solutions pada tanggal 4 Januari 2011.[5] Motorola Solutions secara umum dianggap sebagai penerus langsung dari Motorola, Inc., karena dalam skema pembagiannya, Motorola Mobility lah yang dipisah dari Motorola Inc.[6] Motorola Mobility kemudian diakuisisi oleh Lenovo pada tahun 2014.
Motorola merancang dan menjual peralatan jaringan nirkabel, seperti base transceiver station seluler dan penguat sinyal. Produk jaringan penyiaran dan rumah buatan Motorola meliputi set-top box, perekam video digital, dan peralatan jaringan yang digunakan untuk memungkinkan penyiaran video, telefoni komputer, dan televisi resolusi tinggi. Klien pemerintahan dan korporat dari Motorola terutama membeli sistem penyiaran dan suara nirkabel (digunakan untuk membangun jaringan pribadi), dan sistem komunikasi keselamatan publik, seperti Astro dan Dimetra. Bisnis tersebut (kecuali set-top box dan modem kabel) kini merupakan bagian dari Motorola Solutions. Google menjual Motorola Home (bekas bisnis kabel dari General Instrument) ke Arris Group pada bulan Desember 2012 dengan harga US$2,35 milyar.[7]
Divisi perangkat telepon nirkabel dari Motorola merupakan pelopor di bidang telepon seluler. Juga dikenal sebagai Sektor Komunikasi Pribadi sebelum tahun 2004, divisi tersebut mempelopori "telepon seluler" dengan DynaTAC, "telepon tutup" dengan MicroTAC, dan "telepon lipat" dengan StarTAC pada pertengahan dekade 1990-an. Divisi tersebut mencoba bangkit pada pertengahan dekade 2000-an dengan meluncurkan RAZR, namun akhirnya tetap kehilangan pangsa pasar pada akhir dekade 2000-an. Motorola kemudian fokus pada ponsel cerdas dengan menggunakan sistem operasi Android buatan Google. Ponsel pertama dengan versi terbaru dari Android 2.0 diluncurkan pada tanggal 2 November 2009 dengan nama Motorola Droid (versi GSM diluncurkan sebulan kemudian, di Eropa, dengan nama Motorola Milestone).
Divisi perangkat (bersama set-top box kabel dan modem kabel) kemudian dipisah menjadi perusahaan tersendiri dengan nama Motorola Mobility. Pada tanggal 22 Mei 2012, CEO Google, Larry Page mengumumkan bahwa Google telah sepakat untuk mengakuisisi Motorola Mobility.[8] Pada tanggal 29 Januari 2014, CEO Google, Larry Page mengumumkan bahwa Motorola Mobility akan diakuisisi oleh Lenovo asal Tiongkok dengan harga US$2,91 milyar.[9] Pada tanggal 30 Oktober 2014, Lenovo menyelesaikan pembelian Motorola Mobility dari Google.[10]