Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Nafs

Nafs berasal dari bahasa arab (النفس), merupakan satu kata yang memiliki banyak makna (lafzh al-Musytaraq) dan dipahami sesuai dengan penggunaanya.[1] Kata nafs terdapat dalam Al-Qur’an dengan makna yang berbeda.[1] Terkadang ditujukan pada hakikat jiwa, yaitu terdiri dari tubuh dan ruh.[1] Jiwa disebut juga nafs karena ia banyak keluar masuk dari tubuh manusia.[2] Menurut ahli tasawuf, nafs diartikan sesuatu yang melahirkan sifat tercela.[3] Al-Ghazali menyebut nafs sebagai pusat potensi marah dan syahwat pada manusia.[3] Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, nafs (nafsu) juga dipahami dorongan hati yang kuat untuk berbuat kurang baik.[4] Nafs dalam diri manusia memiliki berbagai fungsi, antara lain untuk membuat gagasan, berpikir dan merenung, yang pada akhirnya menghasilkan keputusan apa yang harus diperbuat.[5] Itulah sebabnya kualitas nafs yang telah terbentuk pada seseorang akan membentuk sistem pengendalian pribadi.[5]

  1. ^ a b c (Indonesia) Masganti. Psikologi Agama (Medan: Perdana Publishing 2011) hlm 106.
  2. ^ (Indonesia) Asyarie. Filsafat Hidup Manusia (Surabaya: Putra Pelajar, 2003) hlm 30.
  3. ^ a b Imam Al-Ghazali. Ihya’ ulum al-Din (tt: kitab al-Syu’ab, tth). Vol II hlm 1345.
  4. ^ (Indonesia) Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1994) hlm 679.
  5. ^ a b (Indonesia) W Suprayetno. Psikologi Agama (Medan: Perdana Mulya Sarana, 2009) hlm 109.

Previous Page Next Page






نفس (صوفية) Arabic Нәфес BA নফস Bengali/Bangla Nafs German Nafs English نفس FA Nafs Italian Нәпсі KK Nafs LT Nafsu dalam Islam Malay

Responsive image

Responsive image