Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.
Negara Bebas Oranye
Negara Merdeka Oranje Oranje-Vrijstaat | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1854–1902 | |||||||||
 Bendera
 Lambang
| |||||||||
 Lokasi Negara Bebas Oranje tahun 1890 | |||||||||
_flag_map.png) | |||||||||
| Ibu kota | Bloemfontein | ||||||||
| Bahasa yang umum digunakan | Belanda (resmi) Inggris Sesotho Zulu | ||||||||
| Agama | Gereja Reformasi Belanda Anglikan Baptis Katolik Roma Agama di Afrika | ||||||||
| Pemerintahan | Republik | ||||||||
| State President | |||||||||
• 1854 – 1855 | J.P. Hoffman | ||||||||
• 1855 – 1859 | J.N. Boshoff | ||||||||
• 1860 – 1863 | M.W. Pretorius1 | ||||||||
• 1864 – 1888 | J.H. Brand | ||||||||
• 1889 – 1895 | F.W. Reitz | ||||||||
• 1896 – 1902 | M.T. Steyn | ||||||||
| Legislatif | Parliament | ||||||||
| Volksraad | |||||||||
| Era Sejarah | Abad ke 19 | ||||||||
• Didirikan | 17 Februari 1854 | ||||||||
| 16 Desember 1838 | |||||||||
• Awal Perang Boer Kedua | 11 Oktober 1899 | ||||||||
• Treaty of Vereeniging | 31 Mei 1902 | ||||||||
| |||||||||
1Menjabat juga sebagai presiden Republik Transvaal | |||||||||
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "continent" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "country" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "region" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Negara Bebas Oranje (dalam bahasa Belanda: Oranje-Vrijstaat, dalam bahasa Inggris: Republic of the Orange Free State) adalah sebuah negara independen Boer di wilayah selatan Afrika pada awal abad ke 19, yang kemudian menjadi salah satu koloni kerajaan Britania Raya, dan sekarang menjadi bagian dari Afrika selatan. Negara ini berada di antara sungai Orange dan sungai Vall. Penentuan batas berlaku dari tahun 1848 ketika Britania menyatakan wilayah ini sebagai Orange River Sovereignty.
Previous Page Next Page
