Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Desember 2024)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Bagian dari seri |
Marxisme–Leninisme |
---|
Negara komunis adalah suatu negara satu partai yang kekuasaannya secara total berada dalam satu partai yang mendeklarasikan kesetiaan kepada Marxisme–Leninisme, sebuah cabang dari ideologi komunisme. Marxisme–Leninisme adalah ideologi negara Uni Soviet, Internasional Ketiga (Comintern) setelah Bolshevisasi , dan negara-negara anggota Comecon, Blok Timur, dan Pakta Warsawa.[1] Negara komunis umumnya menggunakan sejumlah gelar, seperti republik rakyat, republik demokratis, negara sosialis, dan sebagainya.
Meskipun banyak didirikan pada abad ke-20, namun setelah tahun 1991 hanya terdapat lima negara komunis yang masih bertahan. Negara-negara tersebut tidak lagi mempraktikkan ajaran komunis secara ortodoks, dengan berbagai elemen kapitalisme yang sudah terintegrasi di tengah masyarakat mereka. Salah satunya, yakni etos kerja Protestan, menyebabkan kemajuan ekonomi Tiongkok pada abad ke-21.[2] Dua faktor utama yang menyebabkan kejatuhan negara-negara komunis pada tahun 1991 antara lain represi politik - umumnya berdarah (dengan lebih dari 100 juta orang yang dibunuh oleh pemerintah negara komunis secara keseluruhan) - yang berujung pada penentangan masyarakat yang mengakibatkan Revolusi 1989,[3] dan natur ajaran komunis sendiri yang menghilangkan insentif untuk bekerja sehingga mendorong kemalasan di tengah masyarakat yang berujung pada kemiskinan pervasif.[4][5][6][7]