Koloni dan Protektorat Nigeria | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1914–1960 | |||||||||||
Nigeria (merah) Wilayah jajahan Britania lainnya (pink) 1914 | |||||||||||
Status | Koloni | ||||||||||
Ibu kota | Lagos | ||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Inggris Hausa Igbo Yoruba | ||||||||||
Pemerintahan | Koloni mahkota Britania | ||||||||||
Komisioner Tinggi/Gubernur | |||||||||||
• 1914–1919 | Sir Frederick John Dealtry Lugard | ||||||||||
• 1948–1954 | Sir John Stuart Macpherson | ||||||||||
Sejarah | |||||||||||
• Pergabung Antara Protektorat Nigeria Utara Dan Protektorat Nigeria Selatan | 1 Januari 1914 | ||||||||||
• Kemerdekaan | 1 Oktober 1960 | ||||||||||
Mata uang | Pound Afrika Barat Britania (1914–1958) Pound Nigeria (dari tahun 1958) | ||||||||||
Kode ISO 3166 | NG | ||||||||||
| |||||||||||
Nigeria Kolonial adalah sebuah kawasan di Afrika Barat yang menjadi cikal bakal Nigeria modern pada masa penjajahan Britania pada abad ke-19 dan ke-20. Britania mulai merambah di kawasan ini setelah pelarangan perdagangan budak di Britania pada tahun 1807. Britania mencaplok kawasan Lagos pada tahun 1861 dan mendirikan Protektorat Sungai Minyak pada tahun 1884. Pengaruh Britania di kawasan Nigeria meningkat secara perlahan selama abad ke-19, tetapi Britania baru menduduki kawasan tersebut pada tahun 1885. Negara-negara lain mengakui kekuasaan Britania di Britania selama Konferensi Berlin pada tahun 1885.
Sebagian besar wilayah Nigeria diperintah oleh Royal Niger Company dari tahun 1886 hingga 1899. Pada tahun 1900, Protektorat Nigeria Selatan dan Protektorat Nigeria Utara diserahkan kepada Tahta Britania. Atas desakan dari gubernur Frederick Lugard, kedua wilayah ini disatukan menjadi Koloni dan Protektorat Nigeria dengan otonomi untuk tiga kawasan utamanya. Periode penjajahan di Nigeria berakhir pada tahun 1960 setelah kemerdekaan Nigeria.