Njoto | |
---|---|
![]() | |
Menteri Negara | |
Masa jabatan 2 September 1964 – 13 Desember 1965 | |
Presiden | Soekarno |
Informasi pribadi | |
Lahir | Jember, Hindia Belanda | 17 Januari 1927
Meninggal | 13 Desember 1965 Tanjung Priok atau Bekasi, Indonesia | (umur 38)
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Komunis Indonesia |
Suami/istri | Soetarni |
Anak | 7 |
Orang tua |
|
![]() ![]() |
Lukman Njoto atau Njoto (17 Januari 1927 – 13 Desember 1965) adalah seorang Menteri Negara pada masa pemerintahan Soekarno. Nyoto juga merupakan wakil Ketua CC PKI dan sangat dekat dengan D.N. Aidit yang merupakan tokoh utama pengkhianatan G30S/PKI. Nyoto menikah dengan salah satu keluarga ningrat Mangkunegaran Solo yang bernama Soetarni. Wanita priyayi ini tidak memiliki kegiatan politik apa pun dikarenakan dia adalah sosok yang begitu mementingkan anak-anaknya sampai tragedi 1965 meletus. Nyoto adalah Menteri Negara dan Wakil Ketua CC PKI sampai dia dihabisi, istri dan tujuh anaknya dijebloskan ke dalam tahanan di Kodim Jl. Setiabudi, Jakarta.
Pada tanggal 11 Maret 1966 sepulangnya dari sidang kabinet Nyoto diculik oleh sekelompok orang yang tidak diketahui identitasnya dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Jl. Tirtayasa. Ada beberapa tapol yang pernah melihatnya di Rutan Salemba tetapi setelah itu mereka tidak melihat lagi karena kemudian terhembus kabar burung bahwa Nyoto sudah dieksekusi di salah satu kepulauan Seribu di Teluk Jakarta.