Jumlah populasi | |
---|---|
~100,000 seluruh dunia | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Zimbabwe 28.732 (2012)[1][2] | |
Afrika Selatan | 64.261 (2002)[3] |
Australia | 12.352 (2006)[4] |
Bahasa | |
Inggris (mayoritas), Afrikaans, Portugal,[5] Yunani | |
Agama | |
Kristen, Yahudi, lain-lain |
Kulit Putih Zimbabwe (disebut juga sebagai Kulit Putih Rhodesia[6]) adalah sebutan bagi orang dari Zimbabwe yang memiliki kulit putih. Dalam linguistik, budaya dan sejarah, orang Zimbabwe yang berasal dari etnis Eropa dibagi menjadi: keturunan berbahasa Inggris yang berasal dari pemukin Inggris dan Irlandia, keturunan berbahasa Afrikaans keturunan Afrikaner dari Afrika Selatan, dan orang-orang yang berasal dari pemukim Yunani dan Portugis.
Sejumlah kecil orang-orang dari etnis Eropa pertama kali datang ke Rhodesia Selatan (sekarang Zimbabwe) sebagai pemukim pada akhir abad ke-19. Imigrasi orang-orang kulit putih terjadi terus selama sekitar 75 tahun berikutnya. Populasi kulit putih Zimbabwe mencapai angka 296.000 pada tahun 1975, yang mewakili lebih dari empat persen dari jumlah penduduk, namun angka tersebut kemudian mulai menurun, menjadi sekitar 120.000 pada tahun 1999, dan tidak lebih dari 50.000 pada tahun 2002, kemungkinan lebih sedikit.[7]
According to an article in World Affairs, a bi-monthly international affairs journal published in Washington, DC (World Affairs n.d.), there were 296,000 resident white Zimbabweans in 1975, 120,000 in 1999, and 30,000 in 2010 (World Affairs 1 May 2010).