Orbit heliosentris (disebut juga orbit sirkumsolar) adalah orbit yang mengitari Matahari. Semua planet, komet, dan asteroid di Tata Surya berada dalam orbit semacam ini, sama halnya dengan wahana buatan manusia dan serpihan luar angkasa. Orbit satelit planet di Tata Surya justru tidak heliosentris karena satelit mengorbit planetnya masing-masing.
Masyarakat sering mengira orbit heliosentris mengelilingi Matahari, namun sebenarnya benda angkasa di Tata Surya tidak mengelilingi Matahari. Semua benda di Tata Surya (termasuk Matahari) sebenarnya mengelilingi barisenter Tata Surya.. Fenomena serupa memungkinkan penemuan planet ekstrasolar dengan cara metode kecepatan radial.
Awalan helio- berasal dari kata helios dalam bahasa Yunani kuno yang berarti "matahari" dan Helios, personifikasi Matahari dalam mitologi Yunani.[1]