Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi
Organisation de coopération et de développement économiques
     Negara anggota pendiri (1961)
     Negara anggota lain
Singkatan
  • OECD
  • OCDE
Tanggal pendirian16 April 1948 (1948-04-16) (sebagai OEEC)
30 September 1961 (1961-09-30) (sebagai OECD)
TipeOrganisasi antarpemerintah
Kantor pusatParis, Prancis
Jumlah anggota
Bahasa resmi
  • Inggris
  • Prancis
José Ángel Gurría
Wakil Sekretaris Jenderal
Ulrik Vestergaard Knudsen
Yoshiki Takeuchi
Fabrizia Lapecorella
Mary Beth Goodman
Anggaran
975,2 juta (2022)[2]
Situs webwww.oecd.org
a. Organisasi Kerja Sama Ekonomi Eropa.

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (bahasa Inggris: Organisation for Economic Co-operation and Development, OECD; bahasa Prancis: Organisation de coopération et de développement économiques, OCDE) adalah organisasi antarpemerintah dengan 38 negara anggota[3][4] yang didirikan pada tahun 1961 untuk mendorong kemajuan ekonomi dan perdagangan dunia. OECD adalah forum di mana negara-negara anggotanya menggambarkan diri mereka sebagai negara yang berkomitmen pada demokrasi dan ekonomi pasar, menyediakan wadah untuk membandingkan pengalaman dalam mengambil kebijakan, mencari jawaban atas permasalahan umum, mengidentifikasi praktik yang baik, dan mengoordinasikan kebijakan domestik dan internasional para anggotanya.

Berawal tahun 1948 dengan nama Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi Eropa (OEEC - Organisation for European Economic Co-operation), dipimpin oleh Robert Marjolin dari Prancis, untuk membantu menjalankan Marshall Plan, untuk rekonstruksi Eropa setelah Perang Dunia II. Kemudian, keanggotaannya merambah negara-negara non-Eropa, dan tahun 1961, dibentuk kembali menjadi OECD oleh Konvensi tentang Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi.

Mayoritas anggota OECD umumnya dianggap sebagai negara maju, dengan ekonomi berpendapatan tinggi, dan Indeks Pembangunan Manusia yang sangat tinggi.

Pada tahun 2024, populasi kolektif OECD adalah 1,38 miliar jiwa,[5] dengan angka harapan hidup rata-rata 80 tahun dan usia rata-rata 40 tahun, dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 30 tahun.[6] Pada tahun 2017, negara-negara anggota OECD secara kolektif mencakup 62,2% dari PDB nominal global (USD 49,6 triliun)[7] dan 42,8% dari PDB global (Int$54,2 triliun) pada paritas daya beli.[8] OECD adalah pengamat resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa.[9] Negara-negara OECD memiliki sistem jaminan sosial yang kuat; pengeluaran kesejahteraan sosial rata-rata mereka sekitar 21% dari PDB mereka.[10][11][12]

Markas besar OECD berada di Château de la Muette di Paris, Prancis, yang merupakan tempat berdirinya organisasi pendahulunya, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi Eropa (OEEC).[13] Dana OECD berasal dari kontribusi negara-negara anggotanya dengan tarif yang bervariasi, dan diakui sebagai penerbit data ekonomi yang sangat berpengaruh melalui publikasi serta evaluasi dan pemeringkatan tahunan negara-negara anggota.[14]

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama membership
  2. ^ "Member Countries' Budget Contributions for 2017". OECD. Diakses tanggal 5 July 2018. 
  3. ^ "Members and partners". OECD (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-02. 
  4. ^ Shields, Bevan (2021-01-13). "Mathias Cormann confirmed as a frontrunner for OECD post following candidate cull". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-02. 
  5. ^ "World Bank Open Data". World Bank Open Data. Diakses tanggal 2024-11-02. 
  6. ^ "OECD Economic Data | 2024 | Data". World Economics (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-02. 
  7. ^ "World Economic Outlook Databases". IMF (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-02. 
  8. ^ "Report for Selected Country Groups and Subjects (PPP valuation of country GDP)". IMF. 9 Mei 2018. 
  9. ^ "Intergovernmental Organizations | United Nations". web.archive.org. 2018-12-02. Diakses tanggal 2024-11-02. 
  10. ^ Kenworthy, Lane (1999). "Do Social-Welfare Policies Reduce Poverty? A Cross-National Assessment" (PDF). Social Forces. 77 (3): 1119–1139. doi:10.2307/3005973. JSTOR 3005973. 
  11. ^ Moller, Stephanie; Huber, Evelyne; Stephens, John D.; Bradley, David; Nielsen, François (2003). "Determinants of Relative Poverty in Advanced Capitalist Democracies". American Sociological Review. 68 (1): 22–51. doi:10.2307/3088901. JSTOR 3088901. 
  12. ^ "Social Expenditure – Aggregated data". 
  13. ^ "Getting to the OECD". OECD. 28 April 2016. 
  14. ^ "Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). 2024-10-29. Diakses tanggal 2024-11-02. 

Previous Page Next Page