Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Pabrik gula

Pabrik gula Inkerman di Australia

Pabrik gula merujuk kepada sebuah pabrik yang mengolah sebuah tebu menjadi gula putih atau gula cokelat. Pabrik gula juga dapat diartikan sebagai tempat untuk menghancurkan batang gula tebu dan mengekstrak sarinya.

Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Semakin meningkatnya permintaan masyarakat akan kebutuhan gula, maka semakin meningkat pula proses produksi pada berbagai pabrik gula. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, produksi pabrik gula mengalami peningkatan kualitas dan kuantitas. Penggunaan gula di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan tumbuhnya berbagai kreasi terhadap makanan maupun minuman, serta makanan yang menggunakan gula sebagai bumbu maupun sebagai bahan pemanis.

Beberapa pabrik gula tebu memproduksi gula mentah, yaitu gula yang masih mengandung molase, memberikan warna (dan kotoran) lebih banyak daripada gula putih yang biasa dikonsumsi di rumah tangga dan digunakan sebagai bahan minuman ringan dan makanan. Meskipun gula tebu tidak perlu dimurnikan agar terasa nikmat, gula dari bit gula hampir selalu dimurnikan untuk menghilangkan rasa bit yang kuat, biasanya tidak diinginkan darinya.[1] Gula rafinasi yang dihasilkan lebih dari 99% murni sukrosa.

Beberapa pabrik gula hanya beroperasi selama musim panen, sedangkan kilang dapat bekerja sepanjang tahun. Kilang gula bit cenderung memiliki periode yang lebih pendek saat memproses bit daripada penyulingan tebu, tetapi dapat menyimpan produk antara dan memprosesnya di luar musim. Gula mentah diproses dan dijual secara lokal, atau diekspor dan dimurnikan di tempat lain.

  1. ^ Mitchell, Donald; Bank, World (2004-02-09). Sugar Policies Opportunity for Change. World Bank Publications. 

Previous Page Next Page