Paku Alam I ꦦꦏꦸꦄꦭꦩ꧀꧇꧑꧇ | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya | |||||
Adipati Kadipaten Pakualaman | |||||
Bertakhta | 1813-1829 | ||||
Penobatan | 28 Januari 1813[1] | ||||
Penerus | Paku Alam II | ||||
Kelahiran | Bendara Pangeran Harya Natakusuma 21 Maret 1764 Kraton Yogyakarta, Yogyakarta | ||||
Kematian | 4 Oktober 1829 Pura Pakualaman, Yogyakarta[1] | (umur 65)||||
Pemakaman | |||||
| |||||
Wangsa | Mataram | ||||
Ayah | Hamengkubuwana I | ||||
Ibu | Bendara Raden Ayu Srenggana[1] | ||||
Agama | Islam |
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam I (lahir dengan nama Bendara Pangeran Harya Natakusuma pada 21 Maret 1764 (versi lain 1760)) adalah Adipati Pakualaman yang pertama. Ia adalah putera ketiga Hamengkubuwono I dan Raden Ayu (R.Ay.) Srenggara, seorang selir yang berasal dari desa Karangnangka. Di dalam urutan seluruh putra-putri Hamengkubuwono I Notokusumo adalah urutan ke 11. Ia merupakan salah satu putra terkasih Sultan HB I.