Partai Tindakan Demokratis ஜனநாயக செயல் கட்சி 民主行動黨 | |
---|---|
![]() | |
Nama dalam bahasa Inggris | Democratic Action Party |
Nama dalam bahasa Melayu | Parti Tindakan Demokratik ڤرتي تيندقن ديموکراتيک |
Nama dalam bahasa Mandarin (sederhana) | 民主行动党 民主行動黨 Bîn-chú Hêng-tōng-tóng Man4 zyu2 hang4 dung6 dong2 Mínzhǔ Xíngdòng Dǎng |
Nama dalam bahasa Tamil | ஜனநாயக செயல் கட்சி Jaṉanāyaka ceyal kaṭci |
Singkatan | DAP |
Ketua umum | Lim Guan Eng |
Sekretaris Jenderal | Anthony Loke |
Deputi Ketua Umum | Gobind Singh Deo |
Wakil Ketua Umum | |
Wakil Sekretaris Jenderal | |
Pendiri |
|
Dibentuk | 11 Oktober 1965 |
Disahkan | 18 Maret 1966 |
Dipisah dari | Partai Tindakan Rakyat (Singapura) |
Didahului oleh | Partai Tindakan Rakyat Malaya |
Kantor pusat | Jalan Yew 55100, Kuala Lumpur |
Sayap pelajar | Mahasiswa Roket |
Ideologi | |
Posisi politik | Kiri tengah[2] |
Afiliasi nasional |
|
Afiliasi internasional |
|
Warna | Merah Putih Biru |
Himne | Berjuang Untuk Rakyat Malaysia! |
Dewan Negara | 4 / 70 |
Dewan Rakyat | 40 / 222 |
Dewan Undangan Negeri | 91 / 592 |
Menteri Besar Malaysia | 1 / 13 |
Lambang pemilu | |
![]() | |
Bendera | |
![]() | |
Situs web | |
www | |
![]() |
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Malaysia |
![]() |
Democratic Action Party (akronim: DAP; bahasa Indonesia: Partai Tindakan Demokratis) adalah partai politik di Malaysia yang berasaskan demokrasi sosial dan cenderung berpaham sekularisme.[3] DAP menekankan persamaan etnis di Malaysia yang masyarakatnya multietnik, sekaligus memperjuangkan persamaan hak dan keadilan sosial. Basis massa terbesar partai ini adalah kaum urban dan penduduk non-Muslim, terutama pada ras Tionghoa dan India.
DAP didirikan pada tahun 1965 oleh anggota Partai Tindakan Rakyat Singapura (PAP) yang berbasis di Malaya, Chen Man Hin dan Devan Nair, tak lama setelah pengusiran Singapura dari Malaysia. Pengusiran Singapura sebagian disebabkan oleh perbedaan ideologi yang kuat antara pemerintah federal, yang dipimpin oleh Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), yang mendukung gagasan Ketuanan Melayu dan nasionalisme ras Melayu di negara tersebut. Sebaliknya, PAP lebih menyukai Malaysia yang lebih egaliter dan nasionalis sipil, yang akan terus didukung oleh DAP. Setelah pengusiran tersebut, PAP terpilih sebagai pemerintah yang berkuasa di Singapura yang baru berdaulat, dan akan terus beroperasi berdasarkan platform nasionalisme sipil.
DAP terkenal mendukung konsep "Malaysian Malaysia" (Malaysia untuk semua rakyat Malaysia). Partai ini berkomitmen dalam memperjuangkan gagasan tersebut secara bebas dan berasaskan demokrasi sosial berdasarkan prinsip-prinsip hak asasi manusia, kesetaraan, keadilan sosial, pemerataan ekonomi, dan sesuai dengan asas demokrasi parlemen. Ideologi sosialisme dipilih sebagai bentuk pertentangan terhadap ideologi komunisme, sekaligus menegaskan bahwa DAP merupakan partai yang anti terhadap kapitalisme. Sikapnya dalam politik internasional adalah bersifat netral, tanpa dipengaruhi oleh Blok Barat dan Blok Timur.