Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Pembekuan

Terbentuknya es akibat kelembaban tinggi dan suhu rendah. Diamati pada 26 Februari 2005, di Akureyri, Islandia.

Dalam ilmu fisika dan kimia, pembekuan adalah proses di mana cairan berubah menjadi padatan. Titik beku adalah temperatur di mana hal ini terjadi. Peleburan, adalah proses kebalikan dari pembekuan di mana padatan berubah manjadi cairan. Pada sebagian besar zat, titik beku dan titik lebur biasanya sama.

Pendinginan yang cepat akibat paparan pada temperatur kriogenik dapat menyebabkan suatu zat membeku di bawah titik bekunya, suatu proses yang dinamakan pembekuan cepat (flash freezing), Untuk beberapa bahan murni, seperti air murni, temperatur pembekuan lebih rendah dari temperatur peleburan. Titik beku air dapat berada pada temperatur yang sama pada titik lebur ketika terdapat nukleator untuk mencegah pendinginan lanjutan (supercooling). Titik beku air adalah 0 °C (32 °F, 273 K). Tanpa adanya nukleator, air akan mendingin hingga −42 °C (−43.6 °F, 231 K) sebelum membeku. Dengan adanya material nukleasi,titik beku air akan sama dengan titik leburnya. Material nukleasi, seperti debu, biasa terdapat di lingkungan. Hal ini menyebabkan air hujan dan air keran akan membeku pada temperatur yang sama dengan temperatur leburnya.


Previous Page Next Page






تجمد Arabic Solidificación AST Pagyelo BCL Втвърдяване Bulgarian হিমন Bengali/Bangla Solidificació Catalan بەستن CKB Tuhnutí Czech Erstarren German Πήξη Greek

Responsive image

Responsive image