Perfilman dan Film India | |
---|---|
Jumlah layar | 10,020 (2010)[1] |
• Per kapita | 0.9 per 100,000 (2010)[1] |
Film fitur yang diproduksi (2012)[2] | |
Total | 1,602 |
Jumlah admisi (2010)[3] | |
Total | 2,706,000,000 |
Keuntungan Box Office (2013)[4] | |
Total | $1.5 miliar |
Bagian dari seri tentang |
Budaya India |
---|
Sejarah |
Bangsa |
Hidangan |
Agama |
Perfilman India terdiri dari film-film yang dibuat di seluruh India, yang meliputi budaya-budaya perfilmantik Andhra Pradesh dan Telengana, Assam, Bihar, Gujarat, Haryana, Jammu dan Kashmir, Jharkhand, Karnataka, Kerala, Maharashtra, Odisha, Punjab, Rajasthan, Tamil Nadu, Bengal Barat, Bollywood dan lain-lain.[5] Film-film India menyebar ke seluruh Asia Selatan, Timur Tengah Besar, Asia Tenggara, dan negara-negara yang berada di bekas wilayah Uni Soviet. Perfilman menjadi sebuah alat untuk meraih ketenaran di negara tersebut dan sekitar 1,600 film dalam berbahasa bahasa di India dibuat setiap tahunnya.[2][6]
Dadasaheb Phalke dikenal sebagai Bapak Perfilman India.[7][8][9][10] Penghargaan Dadasaheb Phalke, yang merupakan sebuah penghargaan untuk seseorang atas jasa-jasa seumur hidupnya dalam bidang perfilman, dibuat untuk menghormatinya, oleh Pemerintah India pada 1969, dan merupakan penghargaan paling prestisius dan disorot dalam perfilman India.[11]
Pada abad ke-20, perfilman India, bersama dengan Hollywood dan industri film Tiongkok, menjadi sebuah wirausaha global.[12] Pada 2013, dalam hal film tahunan, India meraih peringkat pertama, disusul dengan Nollywood,[2][13] Hollywood dan China.[14] Pada 2012, India membuat 1,602 film fitur dengan perfilman Tamil yang memimpin disusul dengan Perfilman Telugu dan Bollywood.[2] Industri film India meraih pendapatan sebesar $1.86 miliar (INR 93 miliar) pada 2011. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi $3 miliar (INR 150 miliar) pada 2016.[15]