Peristiwa Memali | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Sejarah Malaysia | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
![]() | |||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
![]() ![]() Berkas:Flag of the Royal Malaysian Police.svg Mohammed Hanif Omar |
![]() | ||||||
Kekuatan | |||||||
200 polisi |
400 pengikut Penduduk desa bersenjata dengan jumlah tidak diketahui | ||||||
Korban | |||||||
4 terbunuh |
14 terbunuh 159 ditangkap[1] | ||||||
Peristiwa Memali atau Operasi Angkara dan Operasi Hapus adalah peristiwa besar yang terjadi di Memali, Siong, Baling, Kedah, pada 19 November 1985.
Tim yang terdiri dari 200 polisi mengepung rumah di Memali atas perintah Wakil Perdana Menteri Musa Hitam. Rumah-rumah tersebut ditempati oleh sekte Islam yang beranggotakan 400 orang yang dipimpin oleh Ibrahim Mahmud alias Ibrahim Libya. Pengepungan tersebut mengakibatkan kematian 14 warga desa dan 4 polisi.