Pertempuran Bojong Kokosan | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Revolusi Nasional Indonesia | |||||||
![]() Pasukan Britania Raya di Bojong Kokosan | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
![]() |
![]() | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
![]() |
![]() | ||||||
Pasukan | |||||||
| Angkatan Udara Britania Raya | ||||||
Kekuatan | |||||||
Tidak diketahui |
Ribuan pasukan Gurkha Puluhan tank, gerbong lapis baja, tank baja, mortir, dan senapan mesin. | ||||||
Korban | |||||||
73 tewas |
100 tewas 100 luka parah 30 menyerahkan diri | ||||||
Ratusan warga sipil tewas atau terluka. |
Pertempuran Bojong Kokosan terjadi pada tanggal 9-12 Desember 1945 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebagai bagian dari Revolusi Nasional Indonesia, ketika konvoi tentara Britania Raya yang membawa tawanan perang dan tahanan sipil ke Bandung disergap oleh pejuang kemerdekaan Indonesia setempat di dekat Cicurug. Konflik ini dianggap sebagai salah satu contoh pertama pengakuan de facto Republik Indonesia oleh Sekutu, karena negosiator konvoi berhasil mengamankan perjalanan yang aman ke Bandung pada tanggal 12 Desember.[1]