Pertempuran Sardarabad | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Kampanye militer Kaukasus | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
| Kesultanan Utsmaniyah | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Tovmas Nazarbekian Movses Silikyan Daniel Bek-Pirumyan Poghos Bek-Pirumyan Christophor Araratov |
Wehib Pasha Kâzım Karabekir [2][3][4] Rüştü Bey [5] Zihni Bey [3][4] | ||||||
Kekuatan | |||||||
9.000 |
~10–13.000, termasuk 1.500–3.000 kavaleri Kurdi 40 meriam | ||||||
Korban | |||||||
Ratusan. Data lengkap tidak tersedia. | 3.500 tewas dari 22 hingga 26 Mei[6] |
Pertempuran Sardarabad (bahasa Armenia: Սարդարապատի ճակատամարտ, Sardarapati č̣akatamart; bahasa Turki: Serdarabad Muharebesi)[7] adalah sebuah pertempuran yang terjadi selama Perang Dunia I di dekat kota Sardarabad, Armenia, pada tanggal 22–29 Mei 1918. Pertempuran ini melibatkan satuan militer dan kelompok milisi Armenia melawan pasukan Kesultanan Utsmaniyah yang sedang menyerbu wilayah Armenia Timur. Sardarabad terletak hanya 40 kilometer di sebelah barat kota Yerevan. Kemenangan Armenia dalam pertempuran ini tidak hanya berhasil menghentikan serangan Utsmaniyah ke timur, tetapi juga menghentikan Genosida Armenia.[8] Menurut Christopher J. Walker, jika Armenia kalah dalam pertempuran ini, "kemungkinan kata Armenia hanya akan menjadi istilah geografi kuno."[9]
...Armenian victories at the battles of Sardarabad, Karakilise and Bash Abara, which stopped a Turkish invasion of Eastern Armenia and secured the creation of the first independent Republic of Armenia in May 1918.