Pertepuran Sungai Ebro | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Punik II | |||||||
Ilustrasi pertempuran, 1852 | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Republik Romawi Massalia | Kartago | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Gnaeus Cornelius Scipio Calvus | Himilco | ||||||
Kekuatan | |||||||
55 Quinquereme dan Trireme | 40 | ||||||
Korban | |||||||
Tidak diketahui |
29 quinquereme 4 tenggelam 25 ditangkap |
Pertempuran Sungai Ebro adalah pertempuran maritim pada musim semi tahun 217 SM yang terjadi di dekat muara Sungai Ebro, antara armada Kartago yang dipimpin oleh Himilco dengan kekuatan sekitar 27 armada quinquereme, melawan armada Romawi yang terdiri dari 55 armada kapal, di bawah komando Gnaeus Cornelius Scipio Calvus. Hasdrubal Barca, pemimpin Kartago di Iberia, telah menjalankan ekspedisi bersama untuk menghancurkan pangkalan Romawi di wilayah utara Sungai Ebro. Rombongan armada maritim Kartago kalah total setelah penyerangan yang dilakukan secara tiba-tiba oleh armada pasukan Romawi, sehingga Kartago kehilangan 29 kapalnya, kemudian perairan di sekitar Iberia dikuasai oleh Romawi. Setelah kemenangan tersebut, reputasi Romawi yang semakin meningkat di Iberia, mengakibatkan pemberontakan antara beberapa suku Iberia di bawah kendali Kartago.